Hamas Bebaskan 13 Sandera Wanita dan Anak-anak Israel, Jumat Pukul 4 Sore

Dua warga negara AS yang disandera Hamas akhirnya dibebaskan, Jumat, 20 Oktober
Sumber :
  • Government of Israel via AP Photo

Tel AvivIsrael mengkonfirmasi pada Kamis, 23 November 2023, bahwa mereka telah menerima daftar awal sandera yang dijadwalkan akan dibebaskan oleh Hamas.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

"Pejabat terkait sedang memeriksa rincian daftar tersebut dan saat ini sedang melakukan kontak dengan semua keluarga,” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Qatar, sebelumnya juga mengatakan bahwa jeda kemanusiaan yang direncanakan di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat, pada Jumat, 24 November 2023.

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

“Kelompok sandera sipil pertama akan ditukar sekitar jam 4 sore, pada hari Jumat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari pada konferensi pers di Doha.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com
Minuman Kaleng Gaza Cola Bikin Heboh di Inggris, Label ‘Genocide-Free’ Jadi Sorotan

Dia membeberkan bahwa 50 sandera nantinya akan dibebaskan dalam empat hari.

“Kelompok sandera pertama akan mencakup 13 wanita dan anak-anak,” tambahnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Jumat, 24 November 2023.

Pada Rabu, 22 November 2023, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa kesepakatan mengenai jeda kemanusiaan selama empat hari telah dicapai antara Israel dan Hamas.

Israel memperkirakan setidaknya 239 warganya ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu.

Israel juga telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan Hamas, dam menewaskan lebih dari 14.500 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.

Cola Gaza

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Minuman ini diciptakan sebagai bentuk tanggapan terhadap perusahaan-perusahaan besar yang mendukung kekerasan terhadap rakyat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024