Perbatasan Lebanon Memanas Sebelum Gencatan Senjata, Hizbullah Luncurkan Rudal ke Arah Tentara Israel

VIVA Militer: Serangan roket milisi Hizbullah Lebanon ke Israel
Sumber :
  • israelhayom.com

Lebanon – Gesekan kembali memanas di perbatasan selatan Lebanon pada Rabu, 22 November 2023, setelah militan Hizbullah meluncurkan rudal Burkan ke posisi tentara Israel, beberapa jam sebelum gencatan senjata diumumkan di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Pasukan tentara Israel juga menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon, sementara pesawat tempur Israel menjatuhkan bom fosfor, dan menyebabkan kebakaran di kota Kafr Kila dan Al-Adisa.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka menyerang barak Yiftah, dan juga menargetkan tim dukungan logistik yang melakukan pekerjaan pemeliharaan di lokasi Bayad Blida.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

VIVA Militer: Serangan rudal milisi Hizbullah Lebanon ke Israel

Photo :
  • alarabiya.net

Kelompok militan tersebut menembakkan rudal Burkan ke arah pasukan dan kendaraan Israel di lokasi Raheb dan barak Zarit, sementara barak Mitat, dekat kota Rmeish, juga terkena serangan.

Mau Kabur dari Tugas, Tentara Israel Ingusan Dipukuli Seniornya

Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati telah mengunjungi Kastil Rashaya di Bekaa barat untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan Lebanon. Kastil ini menampung para pahlawan kemerdekaan yang dipenjarakan selama pendudukan Perancis.

Dalam pidatonya, Mikati menyerukan agar peran dan integritas tentara dijaga.

"Kami adalah bangsa yang menginginkan perdamaian dan mencintai budaya damai, namun kami tidak dan tidak akan menerima pelanggaran terhadap kedaulatan kami dan penyerangan terhadap hak-hak kami. Kalau tidak, apa arti kemerdekaan?,” kata Mikati, dikutip dari Arab News, Kamis, 23 November 2023.

Mikati juga menyerukan komunitas internasional untuk mencegah Israel melakukan agresi, dan pelanggaran terang-terangan terhadap konvensi, resolusi internasional, hak asasi manusia, dan mencegah berlanjutnya pembantaian dan genosida karena belasan ribu korban jiwa di Gaza berjatuhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya