Hamas-Israel Akan Sepakat Gencatan Senjata, Ini Rincian Perjanjiannya

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam
Sumber :

Gaza – Setelah banyaknya serangan bom, air mata, darah tumpah dan nyawa yang melayang, ada sedikit kabar baik yang diberikan oleh para pejuang Hamas.

Pejabat Hamas berkata bahwa mereka telah “mendekati perjanjian gencatan senjata” dengan Israel setelah berminggu-minggu perang di Jalur Gaza, menurut Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok Palestina yang menguasai daerah kantong yang terkepung itu.

Kelompok tersebut menyampaikan tanggapannya kepada mediator Qatar dalam pembicaraan yang sedang berlangsung, kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi waktu setempat.

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.

Photo :
  • albalad.co.

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa negosiasi dipusatkan pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas dengan tahanan Palestina di Israel, menurut laporan Al Jazeera, dilansir Rabu, 22 November 2023.

Kedua belah pihak akan membebaskan perempuan dan anak-anak dan rinciannya akan diumumkan oleh Qatar, yang menjadi penengah dalam negosiasi tersebut, kata Ezzat el-Reshiq. 

Perjanjian tersebut akan mencakup gencatan senjata, pengaturan truk bantuan untuk memasok seluruh wilayah di Gaza, dan pemindahan korban cedera ke negara lain untuk perawatan, menurut el-Reshiq. 

Dia mengatakan pembicaraan antara pihak-pihak yang bertikai telah berlangsung selama berminggu-minggu, dan menambahkan bahwa pihak Israel-lah yang kerap menunda perjanjian tersebut. 

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Pejabat Hamas mengatakan kesepakatan itu disetujui oleh semua brigade di Gaza melalui panggilan telepon, “karena kami selalu bersatu baik di medan perang atau dalam pengambilan keputusan politik”. 

Secara terpisah, dalam sambutannya yang dikutip situs berita Walla Israel, pejabat senior Hamas Yahya Sinwar mengatakan perjanjian itu akan melarang aktivitas pesawat Israel di Gaza selama gencatan senjata.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Photo :

Setidaknya 13.000 warga Palestina, sekitar 5.600 di antaranya anak-anak dan 3.500 wanita, telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menargetkan Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Hamas dan kelompok sekutunya menyandera sekitar 240 orang selama serangan mereka ke Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut pihak berwenang Israel.

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024