2 Sekolah PBB di Gaza Dibom Israel dalam 24 Jam, Puluhan Orang Tewas
- independent.co.uk
Gaza – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Minggu, 19 November 2023 menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel terhadap dua sekolah yang dikelola PBB di Gaza dalam 24 jam terakhir. Dia juga menekankan bahwa fasilitas PBB tidak dapat diganggu gugat.
“Saya sangat terkejut bahwa dua sekolah UNRWA diserang dalam waktu kurang dari 24 jam di Gaza. Puluhan orang, banyak perempuan dan anak-anak tewas dan terluka saat mereka mencari keselamatan di gedung PBB,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan.
“Ratusan ribu warga sipil Palestina mencari perlindungan di fasilitas PBB di seluruh Gaza karena pertempuran yang semakin intensif. Saya menegaskan kembali bahwa tempat kami tidak dapat diganggu," tambahnya, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 20 November 2023.
Dia mengatakan konflik tersebut menimbulkan banyak korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam jumlah yang mencengangkan dan tidak dapat diterima, yang harus dihentikan.
Guterres juga menegaskan kembali seruan untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan dan menghargai Qatar atas upaya mediasinya dalam pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, setelah serangan lintas batas terhadap Israel bulan lalu.
Serangan udara Israel telah menewaskan banyak warga Palestina di sekolah Al Fakhoura di kamp pengungsi Jabalia, dan sekolah lainnya di Tall az-Zaatar, juga di utara Gaza.
Beberapa orang dikatakan berlindung di kedua sekolah tersebut untuk menghindari serangan Israel yang tiada henti.