Janji Iran Pada Komandan Utama Hamas, Akan Bantu Perang Melawan Israel
- aspistrategist.org.au
Taheran – Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani berjanji pada Komandan utama Hamas Mohammed Deif, bahwa pihaknya akan melakukan apa pun untuk membantu milisi Palestina itu dalam perangnya melawan Israel.
“Saudara-saudara anda di poros perlawanan bersatu dengan anda dan tidak akan membiarkan musuh mencapai tujuan kotornya di Gaza dan Palestina,” kata Qaani dalam surat yang ditujukan kepada Deif, pemimpin Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Israel. Hamas.
Poros perlawanan sendiri mengacu pada jaringan kelompok militan regional yang didukung oleh Iran, termasuk Hamas, Hizbullah Lebanon, berbagai milisi di Irak dan Suriah, dan milisi Houthi di Yaman.
“Kami berpegang pada janji persaudaraan yang menyatukan kami dan kami meyakinkan anda bahwa kami akan melakukan apa pun dalam pertempuran bersejarah ini,” tambah Qaani dalam surat yang dibagikan oleh kantor berita Iran, IRNA.
Dilansir dari Alarabiya, Jumat, 17 November 2023, Pasukan Quds, yang dipimpin oleh Qaani, adalah cabang operasi luar negeri Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Penerbitan surat Qaani terjadi sehari setelah laporan Reuters bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan kepada ketua Hamas Ismail Haniyeh awal bulan ini bahwa Teheran tidak akan berperang dengan Israel atas nama kelompok Palestina.
Sebelumnya, pada Kamis, 16 November 2023, pejabat senior Hamas Osama Hamdan menolak laporan tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan belaka. Iran juga belum mengomentari hal ini.
Eskalasi terbaru konflik Israel-Palestina dimulai ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari perbatasan selatannya pada 7 Oktober 2023, dan menewaskan 1.200 orang serta menyandera sekitar 240 lainnya, menurut para pejabat Israel.
Serangan balasan kemudian dilancarkan Israel di Gaza, dan menewaskan lebih dari 11.000 orang, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas.
Sebagai informasi, Iran, sumber utama dukungan finansial dan militer bagi Hamas, memuji serangan milisi itu, namun menyangkal keterlibatan apa pun dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut.
Israel juga telah lama menuduh Iran memperburuk kekerasan dengan memasok senjata ke Hamas. Iran dan Israel selama bertahun-tahun terlibat dalam konflik rahasia, dan Iran menuduh Israel mengatur serangan sabotase dan pembunuhan yang menargetkan program nuklirnya.