Pemimpin Hamas Tantang Netanyahu: Israel Ingin Pertempuran Panjang, Kapasitas Kita Bisa Lebih

Pemimpin HAMAS Ismail Haniyeh.
Sumber :
  • albalad.co.

Gaza – Sampai saat ini Israel masih terus menggempur Jalur Gaza tanpa ampun. Belasan ribu korban jiwa pun berjatuhan dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Militer Zionis itu bahkan tidak membeda-bedakan apakah sasarannya itu warga sipil atau bukan. 

Namun, baru-baru ini pemimpin politik kelompok milisi Hamas Palestina yang bernama Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pihaknya bisa bertahan lebih lama dari serangan militer Israel. Ia juga mengatakan bahwa Hamas akan menjadi pemenang dalam perang tersebut. 

“Kalau musuh ingin pertempuran panjang, kapasitas kita lebih panjang lagi," kata Pemimpin Hamas Haniyeh seperti dikutip dari Al Jazeera pada Jumat, 17 November 2023. 

VIVA Militer: Ismail Haniyeh dan Ayatollah Khamenei

Photo :
  • leader.ir

Haniyeh mengatakan bahwa setelah mereka berperang selama berbulan-bulan dan meski telah terjadi serangan biadab Israel terhadap warga sipil, rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah menggagalkan rencana militer Netanyahu tersebut. 

"Rencana ini telah gagal, dan musuh belum mampu mencapai tujuannya atau mengembalikan tawanannya kecuali harga yang ditentukan oleh pihak perlawanan," katanya.

Lebih lanjut, Haniyeh juga berterima kasih kepada sekutu regional karena memberikan dukungan selama perang. Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran hampir setiap hari melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di perbatasan mereka. 

"Saya salut kepada front perlawanan yang telah berkontribusi dalam pertempuran ini melalui keseimbangan strategis," katanya.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Photo :

Selain itu, Israel sendiri mengaku telah menggempur kediaman Ismail Haniyeh pada Rabu malam. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Israel dengan mengatakan bahwa alasan menyerang rumah tersebut karena diduga menjadi titik pertemuan pimpinan Hamas. 

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa tujuan dalam peperangan tersebut adalah untuk melenyapkan Hamas. Menurut dia, tidak ada tempat aman untuk bersembunyi bagi Hamas di Jalur Gaza. 

"Tidak ada tempat di Gaza yang tidak akan kami jangkau, tidak ada tempat persembunyian, perlindungan, atau perlindungan bagi para pembunuh Hamas," kata Netanyahu dalam media sosial X yang dilansir dari Al Jazeera. 

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa
Trofi Piala Dunia

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Sentimen anti Israel ternyata sudah terjadi sejak lama. Hal tersebut juga terjadi di dunia sepakbola.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024