Seorang Sandera Wanita Ditemukan Tewas di Dekat RS Al Shifa

Yehudit Weiss.
Sumber :
  • Courtesy.

Gaza – Militer Israel mengklaim bahwa tentaranya telah menemukan mayat seorang wanita yang disandera Israel, yang dibawa ke Gaza oleh Hamas dalam serangannya bulan lalu. 

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Yehudit Weiss, ditemukan di sebuah rumah dekat rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza. Dikatakan juga bahwa keluarganya telah diberitahu, dan jenazahnya akan dikembalikan ke Israel. Weiss, wanita berumur 65 tahun diculik dari rumahnya di Be'eri dekat perbatasan Gaza.

Dia diketahui telah dinyatakan sembuh dari kanker payudaranya, ketika Hamas melancarkan serangan mematikan pada 7 Oktober 2023.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • aljazeera.com

Weiss bekerja di taman kanak-kanak kibbutz miliknya, mengelola ruang makan dan berspesialisasi dalam keperawatan sebelum dia pensiun. Dia juga merupakan seorang nenek yang penyayang, dan menyukai budaya, olahraga, perjalanan, dan membuat kue.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Suaminya, Shmulik merupakan seorang rabi, yang juga tewas dalam serangan Hamas.

Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan bahwa senapan Kalashnikov dan granat berpeluncur roket termasuk di antara senjata yang ditemukan di lokasi jenazah Shmulik berada.

“Sayangnya, Yehudit dibunuh oleh teroris di Gaza dan kami tidak berhasil menemukannya tepat waktu,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari dalam jumpa pers pada Kamis malam, 15 November 2023.

Meski demikian,  Hagari tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana Weiss dibunuh.

Dilansir dari BBC Internasional, Jumat, 17 November 2023, sejauh ini hanya empat dari 240 sandera telah dibebaskan oleh Hamas.

Tentara Israel menggerebek RS Al Shifa.

Photo :
  • CNA/Israeli Defence Forces.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa sedikitnya 1.200 orang tewas dalam serangan lintas batas Hamas, pada 7 Oktober lalu, yang dilakukan oleh ratusan orang bersenjata. Sejak Israel memulai serangan baliknya, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 11.400 orang telah tewas di wilayah tersebut.

Al Shifa, rumah sakit terbesar di Kota Gaza, menjadi fokus pertempuran pada awal minggu ini, dan digerebek oleh militer Israel pada Rabu pagi, 15 November 2023. IDF mengatakan Hamas telah menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando, dan mereka menghabiskan dua hari untuk mencari bukti-bukti di kompleks tersebut.

Namun, Hamas membantah beroperasi di sana dan BBC tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak secara independen. Saat ini, lebih dari 650 pasien, 500 staf medis dan lebih dari 5.000 pengungsi berlindung di rumah sakit.

Direkturnya Muhammad Abu Salmiya mengatakan kondisi di lokasi kejadian sangat tragis dan rumah sakit kehabisan oksigen dan air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya