Kesal, Pria Jepang Ini Tabrakkan Mobil ke Kantor Kedutaan Israel di Tokyo
- NHK News
VIVA Dunia – Jepang, khususnya di kota Tokyo menjadi salah satu kota yang melakukan aksi damai bela Palestina sejak awal bulan lalu.
Ratusan ribu pengunjuk rasa mendesak untuk dilakukannya gencatan senjata dan mengecam tindakan Israel. Berbagai cara dilakukan, termasuk turun ke jalanan, memboikot produk Israel, hingga menyuarakan pendapat di seluruh kota.
Namun, ada salah satu "tindakan ekstrem” pro-Palestina di Jepang yang baru saja terjadi.
Sebuah mobil menabrak barikade yang didirikan di dekat Kedutaan Besar Israel di Tokyo pada Kamis pukul 11:00 waktu setempat, melukai seorang petugas polisi anti huru hara yang sedang berjaga di tengah peningkatan keamanan akibat konflik Israel-Hamas,
Polisi menangkap sang pelaku Shinobu Sekiguchi yang berusia 53 tahun, seorang anggota kelompok sayap kanan, di lokasi kejadian karena diduga menghalangi tugas petugas dengan memukulnya menggunakan kendaraan mini sekitar pukul 10:50 di jalan sekitar 60 meter barat laut dari lokasi kejadian.
Sekitar enam jam sebelum kejadian, sebuah postingan yang diyakini dibuat oleh Sekiguchi di X (sebelumnya Twitter) mengatakan, "Israel bersalah karena menginvasi Jalur Gaza," menurut sumber yang dekat dengan dia.
Dia mengakui tuduhan tersebut dan mengatakan dia merasa menyesal dan kasihan kepada petugas tersebut, menurut polisi. Petugas yang menjadi korban berusia 20-an tahun dan menderita luka-luka termasuk patah jari.
Kecelakaan itu terjadi di persimpangan sekitar 60 meter dari pintu masuk kedutaan Israel. Tidak ada penumpang di dalam kendaraan tersebut.
Hingga pukul 14.00, puluhan petugas polisi masih berada di lokasi kejadian, menyelidiki dan mengatur lalu lintas di perempatan tersebut, lalu sekitar 30 menit kemudian, mobil pun dievakuasi.
Kendaraan berjenis minicar berwarna hitam tersebut tampak mengalami kerusakan pada bagian depan, samping kanan, dan atas ban.
Persimpangan dan area di luar kedutaan Israel memang telah menjadi lokasi protes sejak dimulainya perang Israel-Hamas bulan lalu, sehingga Departemen Kepolisian Metropolitan meningkatkan keamanan di area tersebut.
Militer Israel telah mengintensifkan invasi darat ke Gaza sebagai bagian dari upayanya untuk membasmi kelompok militan Palestina Hamas setelah mereka melakukan serangan mematikan lintas perbatasan pada 7 Oktober.