Berkedok Kasih Bantuan, Tentara Israel Eksekusi Mati Lansia Palestina

Berkedok Kasih Bantuan, Tentara Israel Eksekusi Mati Lansia Palestina
Sumber :
  • X: @AzzamIzzulhaq

Gaza – Bashir Hajji (79) seorang laki-laki asal Gaza, Palestina tewas ditembak tentara Israel usai dilibatkan dalam propaganda media sosial Israel Defense Forces (IDF).

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Potretnya sempat diunggah akun Instagram @idftweets saat dibantu berjalan oleh seorang tentara IDF. Terlihat Bashir menggenggam sebuah tongkat untuk menopang tubuhnya yang lemah.

“Prajurit kami adalah manusia sebelum mereka menjadi tentara. Seorang prajurit tempur anggota Deuze sedang membantu seorang lansia Palestina yang membutuhkan bantuan di jantung kota Gaza,” tulis caption unggahan dikutip Kamis, 16 November 2023.

PBB Ingatkan Negara Pemasok Senjata dalam Konflik Harus Tanggung Jawab

Kini, potret tersebut tengah jadi sorotan di media sosial. Sebab, tidak lama setelah foto itu diambil, jenazah Bashir ditemukan tergeletak di tanah dengan kondisi tak bernyawa.

Hamas-Fatah Sepakat Bangun Palestina Bersama Setelah Perang Usai

Euro-Med Human Right Monitor melaporkan bahwa Bashir tewas ditembak tentara Israel. “Bashir Hajji menjadi sasaran eksekusi pada hari Jumat, 10 November 2023,” tulis laporan tersebut.

Dikabarkan, lansia itu dibunuh ketika sedang melakukan perjalanan di Jalan Salah al-Din menuju Lembah Gaza bagian Selatan. Jenazah Bashir ditemukan tergeletak di lingkungan Zaytoun, Kota Gaza dengan luka tembak di bagian belakang.

VIVA Militer: Tentara Neo-Nazi Spanyol dukung Israel bantai sipil Palestina

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Saat dikonfirmasi, cucu perempuan Bashir, Hala Hajji mengatakan bahwa kakeknya dieksekusi secara brutal saat melintas di ‘koridor aman’. Menurut Hala, tentara Israel dengan sengaja menembak kepala dan punggung sang kakek.

Hala juga mebenarkan bahwa potret sang kakek sempaat diunggah di media sosial IDF. Menurutnya, hal itu hanya bagian dari sandiwara tentara Israel agar citra mereka tetap dikenal baik.

Euro-Med Monitor dalam laporannya menyatakan bahwa mereka telah mendokumentasikan lusinan kasus di mana tentara Israel mengeksekusi warga Palestina yang hendak mengungsi dengan peluru tajam.

Dalam beberapa kasus, mereka juga menggunakan peluru artileri. Padahal, para pengungsi tersebut berusaha mencapai wilayah Selatan Wadi Gaza atas permintaan tentara Israel.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Mahkamah Pidana Internasional untuk membuka penyelidikan independen yang mendesak atas kejahatan eksekusi yang telah dan masih dialami oleh para pengungsi Palestina, untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang memerintahkan kejahatan semacam itu, dan untuk mencapai keadilan bagi para korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya