Presiden AS Joe Biden Unggah Foto Bareng Presiden Jokowi, Tak Singgung Palestina
- Instagram/POTUS
VIVA Dunia – Setelah berkunjung ke Riyadh, Arab Saudi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertolak ke Washington, DC untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Hal ini terlihat dari unggahan Joe Biden di Instagram resminya, @POTUS. Ia berkata bahwa hubungan baik AS-Indonesia telah berlangsung selama 75 tahun dan akan semakin baik kedepannya. “Hari ini, saya bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” tulis Biden, dilansir Selasa, 14 November 2023.
“Menjelang tahun ke-75 hubungan diplomatik kita, kedua negara bekerja sama untuk memerangi krisis iklim, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mendukung perdamaian regional,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
- Dok. Kedutaan AS.
Dalam unggahannya, Biden tak menyingging mengenai “permintaan” Presiden Jokowi untuk AS mendesak Israel agar melakukan gencatan senjata di Gaza.
Meski begitu, Jokowi tetap menyampaikan hal itu secara terbuka. Presiden Jokowi secara khusus meminta AS untuk bertindak dalam menghentikan kekejaman Israel di Jalur Gaza, Palestina.
“Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” kata Jokowi dalam sambutannya di pertemuan bilateral di Washington DC, dikutip dari keterangan tertulis Gedung Putih.
Dalam pertemuannya, Presiden Jokowi mengatakan akan menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) terkait kondisi terkini di Palestina kepada Biden.
Presiden mengatakan ia telah menyerukan negara-negara anggota OKI bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Jokowi Bersama Joe Biden di KTT G20
- TikTok
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Washington yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim
Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.
