Ini Alasan Rusia-Ukraina Bakal Jadi Tempat Perang Dunia III

Serangan rudal Rusia ke desa Ukraina tewaskan 51 orang.
Sumber :
  • Ukrainian Presidential Press Office via AP.

Jakarta - Konflik Ukraina dan Rusia hingga sekarang masih belum berakhir. Namun ada hal yang mengejutkan NATO belum lama ini adalah sebuah informasi dari mantan pertahan Amerika Serikat yang menyebutkan Rusia akan menggunakan nuklir untuk menghancurkan Ukraina.

Dilansir dari 19 FourtyFive, Selasa 14 November 2023. Jika Rusia melakukan hal itu, maka perang Dunia III tampaknya akan terjadi. Ditambah perselisihan Amerika Serikat dan China terkait masalah Taiwan.

VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek Pantsir-S1 (SA-22) buatan Rusia

Photo :
  • Youtube

Banyak beberapa pejabat asing yang mengkhawatirkan kemungkinan Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Ukraina. Akan tetapi hal tersebut langsung di bantah oleh pemerintah Rusia.

Pada bulan Desember tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir. Kecuali jika ada serangan nuklir ke wilayah Rusia.

Selain itu juga, Putih menegaskan agar pihak lain untuk tidak menggunakan nuklir untuk menyerang Rusia, jika tidak ingin membalasnya. Jika hal tersebut terjadi, maka Perang Dunia III tampaknya akan segera terjadi.

Di kesempatan terpisah, kroni Putin sekaligus Wakil Dewan Keamanan Dmitry Medvedev sempat mengancam peluncuran perang nuklir jika Rusia kalah di Ukraina.

Sabotase Meningkat, Petinggi Militer NATO Imbau Pebisnis Bersiap Hadapi "Skenario Perang"

VIVA Militer: Sistem peperangan elektronik militer Rusia

Photo :
  • ria.ru

"Kekalahan negara yang memiliki kekuatan nuklir dalam perang konvensional bisa memicu perang nuklir pecah. Negara nuklir tak kalah dalam konflik besar di mana kepercayaan terhadap mereka dipertaruhkan, " ujar Medvedev pada Januari di Telegram.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia
Pembakar Al Quran di Chechnya, Nikita Zhuravel

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Seorang pria asal Rusia, Nikita Zhuravel, yang sebelumnya dihukum karena membakar salinan kitab suci Al-Quran kini dijatuhi hukuman tambahan 14 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024