Jumlah Tentara Israel yang Tewas Bertambah, Angka Kematian IDF Naik Jadi 44 Anggota
- straitstimes.com
Gaza – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dua tentaranya lagi tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, pada Minggu, 12 November 2023. Dalam keterangan resmi, jumlah anggota IDF yang tewas dalam operasi darat melawan Hamas menjadi 44 orang.
Militer menyebutkan nama pasukan yang terbunuh adalah Mayor Isachar Natan dari Kiryat Malachi, dan Sersan Staf Itay Shoham dari Rosh Ha'ayin. Keduanya adalah anggota Brigade Komando.
"Sementara itu, seorang tentara dari unit anjing Oketz terluka parah dalam pertempuran di Gaza kemarin," kata IDF, dikutip dari Times of Israel.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 35 tentara Israel dinyatakan tewas di Jalur Gaza, setelah mereka memperluas serangan darat di daerah kantong yang diblokade, sejak 27 Oktober 2023 lalu.
Menurut pernyataan militer Israel, seorang anggotanya kembali gugur yang merupakan prajurit dari Batalyon 8219 Korps Teknik Tempur dalam pertempuran di Jalur Gaza tengah, pada Rabu, 8 November 2023.
Selain itu, sebanyak 260 IDF terluka sejak mereka memulai operasi darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023.
Sebagai informasi, Tel Aviv mulai menyerang Jalur Gaza setelah milisi Hamas melakukan serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 lalu. Dalam serangan tersebut, menurut tentara Israel sebanyak 1.400 orang tewas, termasuk warga sipil.
Sementara itu, dalam serangan balasan melalui udara dan darat, 10.569 warga Palestina, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita, juga dinyatakan tewas dalam perang selama sebulan ini.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel dan blokade total di wilayah itu.