Panglima Militer Israel Akui Gagal Lindungi Pemukiman Yahudi Saat Serangan Hamas 7 Oktober Lalu
- armyrecognition.com
Tel Aviv – Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi mengakui, pada Minggu, 12 November 2023, bahwa militer gagal melindungi pemukiman Yahudi di dekat Jalur Gaza selama serangan mendadak yang dilancarkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Halevi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan para pemimpin kota dari Israel selatan.
“Kami menyadari kegagalan tersebut. Kami gagal melindungi masyarakat. Kami tidak mempersiapkan skenario seperti itu,” katanya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin, 13 November 2023.
Dalam keterangan lebih lanjut, Halevi menyesalkan hal itu dan berjanji akan mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut, dengan cara menghancurkan Hamas.
"Kami akan mempelajari segalanya, dan kami akan mengambil pelajaran. Kami bertekad untuk menyelesaikan misi dan menghancurkan Hamas.”
Sebagai informasi, Israel telah melakukan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk terhadap rumah sakit, tempat tinggal sipil dan rumah ibadah.
Serangan balasan itu dilakukan sejak kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober lalu.
Sejak itu, jumlah kematian dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Palestina telah melampaui 11.100 orang, termasuk lebih dari 8.000 perempuan dan anak-anak tewas, mrnurut kantor media pemerintah di Gaza pada hari Minggu.
Sementara itu, Jumlah korban tewas di Israel hampir mencapai 1.200, menurut angka resmi.