Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya Resmi Diselenggarakan Hari Ini

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Dhahana Putra.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) bersama Institut Leimena, menggelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).

WNI Ditembak di Malaysia, Migrant Watch: Bukti Kedua Negara Gagal Melindungi PMI

Dalam acara tersebut, sedikitnya 30 narasumber terkemuka di dunia akan hadir, pada Senin 13 November -14 November 2023.

Konferensi yang diadakan di Jakarta ini mengangkat tema “Human Dignity and Rule of Law for a Peaceful and Inclusive Society” (Martabat Manusia dan Supremasi Hukum untuk Masyarakat yang Damai dan Inklusif) sebagai rangkaian peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).

Terapkan Budaya Berbagi Lewat Donasi

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Dhahana Putra di Kota Bengkulu.

Photo :
  • ANTARA/Anggi Mayasari

Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Dhahana Putra, mengatakan konferensi internasional akan membahas topik LKLB yang memang sangat penting dalam konteks Indonesia.

Menteri Riefky Dorong Digitalisasi Ekonomi Kreatif untuk Promosikan Budaya Lokal

Konferensi tersebut adalah implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Kemenkumham RI dan Institut Leimena sejak 2022, yang bertujuan meningkatkan pemahaman kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam lingkup pendidik.

“Konferensi internasional ini akan diikuti berbagai narasumber baik nasional dan internasional, yang selaras dengan pelaksanaan 75 tahun DUHAM pada 10 Desember nanti dengan tema Harmoni dalam Keberagaman,” kata Dhahana.

Konferensi Internasional LKLB ini juga dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly, dan pada malam hari diadakan sesi Gala Dinner yang diisi pidato kunci Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Pekerja membuat kue keranjang di rumah.

5 Fakta Menarik Tentang Kue Keranjang, Makanan Khas Imlek yang Penuh Makna

Makanan manis yang terbuat dari ketan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang khas. Selain lezat, kue keranjang juga sarat dengan makna simbolis dan budaya.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025