Satu Keluarga WNI Terjebak di Gaza Selatan Berhasil Dievakuasi, Menlu: Proses Tidak Mudah
- ANTARA/Yashinta Difa
Riyadh – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa satu keluarga WNI yang terjebak di Gaza, berhasil dievakuasi, pada Minggu, 12 November 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat ini saya dalam penerbangan bersama Presiden Joko Widodo dari Riyadh menuju Washington DC. Sudah beberapa minggu ini kita terus berupaya, untuk melakukan evakuasi satu keluarga WNI yang terdiri dari satu suami, dua anak, dan satu istri, dari Gaza Selatan," kata Retno dalam keterangan videonya.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi," lanjutnya.
WNI atas nama Hussein itu saat ini sudah berada di wilayah Mesir dan bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia.
"Proses evakuasi ini memakan waktu yang cukup lama, dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list, memakan waktu yang sangat panjang. Dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan," ucap Retno saat menjelaskan proses evakuasi.
Proses panjang ini, kata Retno, menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah. Namun, upaya Pemerintah Indonesia terus dilakukan secara maksimal.
"Selama hampir satu minggu berada di Timur Tengah, saya terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak, untuk memastikan mereka dalam keadaan baik, mereka masuk di dalam list, dan beberapa kali saya meminta agar pintu perbatasan dapat dibuka," ungkapnya.
Selain itu, tim Kemlu di Jakarta di bawah komando Direktur PWNI juga terus melakukan komunikasi. Tim evakuasi KBRI Kairo juga terus bolak-balik dengan harapan sewaktu-waktu pintu dibuka dan evakuasi dapat dilakukan.
"Sekali lagi, hanya ada satu kata yang dapat diucapkan, Alhamdullilah."
Keluarnya keluarga Hussein dari Gaza, maka dua keluarga Indonesia sudah berada di luar Gaza dan menyisakan tiga WNI yang tinggal di sekitar Rumah Sakit Indonesia.
"Sampai saat ini, beliau bertiga memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza. Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik," kata Retno.
Kementerian Luar Negeri juga mengapresiasi berbagai macam bantuan dan fasilitasi yang diberikan oleh berbagai pihak hingga proses evakuasi berjalan baik dan selamat.