4 Negara Arab yang Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Abir Sultan/Pool Photo via AP

Israel – Ada beberapa negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Bahkan, salah satunya memiliki riwayat kebencian yang panjang dan kerap berperang. Meski ada sejarah panjang perseteruan negara Arab dan Israel, beberapa dari mereka mulai melunak. 

Pernah Dibantai Bahrain 10-0, Diego Michiels: Malu Sekali Sampai Lama tak Keluar Rumah

Negara-negara tersebut bahkan sudah mulai membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Mereka bahkan sudah bekerja sama dalam berbagai sektor dengan alasan menjaga stabilitas keamanan Timur Tengah, hingga membujuk Israel berdamai dengan Palestina

1. Yordania

Usai Gencatan Senjata, Tentara Israel Malah Larang Warga Sipil Masuki Desa-desa di Lebanon

Raja Yordania Abdullah II

Photo :
  • ANTARA/HO-QNA-OANA.

Yordania adalah salah satu negara yang ada di kawasan Asia Barat. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Arab Saudi di selatan dan timur, Irak di timur laut, Suriah di utara, dan Palestina serta Israel di Barat. Yordania jalin hubungan diplomatik sejak 27 November 1994. 

Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional

Dasar dari hubungan diplomatik ini adalah pelaksanaan perjanjian damai kedua negara. Keduanya terikat 14 perjanjian bilateral yang sudah ditandatangani dan diratifikasi. Tapi, hubungan diplomatik sempat menarik duta besar Yordania dari Israel gegara perang Gaza

2. Uni Emirat Arab

pemimpin Emirat Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Photo :
  • AP Photo/Jon Gambrel.

Negara yang berada di kawasan Asia Barat ini telah mengumumkan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak 2020 lalu. Kesepakatan ini ditengahi oleh Donald Trump yang kala itu menjadi Presiden AS. Hal ini diambil untuk memajukan kawasan Timur Tengah. 

Tak lama setelah itu, UEA secara resmi membuka kedutaan besar di Israel. Selain itu UEA disinyalir enggan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dengan alasan mengamankan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan. 

3. Bahrain

Perdana Menteri Bahrain, Pangeran Khalifa bin Salman Al-Khalifa meninggal dunia

Photo :
  • BNA

Bersama Uni Emirat Arab, Bahrain juga turut membuka hubungan diplomatik penuh dengan negeri Zionis tersebut. Melalui perjanjian pada tahun 2020, kedua negara tersebut menyerukan hubungan diplomatik penuh, tetapi menghindari istilah normalisasi. 

Mengenai alasan tersebut, salah satunya yang diungkapkan adalah untuk mendukung jalannya perdamaian di Timur Tengah. Apalagi ada ancaman Iran, negara yang menjadi musuh bagi Israel dan Bahrain. Kini, Bahrain pun memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. 

4. Mesir

Mesir adalah negara Arab pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Padahal, keduanya memiliki riwayat panjang perseteruan termasuk beberapa perang besar. Namun, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai pada 1979 dan menjalin hubungan mesra. 

Ketika berada di bawah pemerintahan Anwar Sadat, Kairo resmi memulai hubungan diplomatik dengan Tel Aviv pada Januari 1980. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka tidak selalu bersahabat karena hubungannya kerap naik turun apalagi ditambah dengan peperangan di Gaza. 

Bendera Uni Eropa.

Uni Eropa Ingatkan Semua Negara Anggotanya Wajib Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Semua negara anggota Uni Eropa “wajib melaksanakan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC,” kata juru bicara EU, Peter Stano, dalam pernyataan tertulis.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024