Modus Pemerasan Turis di Thailand: Oknum Polisi Batalkan Tuntutan Tapi Minta Rp 11 Juta

Ilustrasi pengadilan di Thailand
Sumber :
  • AP Photo/Sakchai Lalit

Bangkok – Empat petugas polisi yang bertugas di kantor polisi Huai Kwang Bangkok dijatuhi hukuman lima tahun penjara, pada Rabu, 8 November 2023, oleh Pengadilan Kriminal Pusat Thailand atas kasus korupsi dan pelanggaran.

MK Putuskan KPK Berwenang Usut Korupsi Militer, Nurul Ghufron Bilang Begini

Mereka dinyatakan bersalah melakukan penyimpangan dalam jabatan dan korupsi karena meminta suap dari tiga turis Taiwan sebagai imbalan untuk membatalkan tuntutan terhadap mereka.

Dilansir dari Thai PBS World, Jumat, 10 November 2023, keempatnya juga diperintahkan mengembalikan uang suap sebesar 27.000 Baht atau setara dengan Rp11,8 juta kepada para wisatawan tersebut.

KPK Periksa Plh Gubernur Kalimanta Selatan Dicecar soal Sahbirin Noor

Meski demikian, dua petugas lain dari kantor polisi yang sama dibebaskan oleh pengadilan karena tidak cukup bukti.

Ilustrasi polisi Thailand

Photo :
  • AP Photo
Sidang Lanjutan Korupsi Timah, Ahli Kritik Cara Penghitungan Kerugian Lingkungan

Sebelumnya, pemerasan terjadi pada 5 Januari 2022, di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Huai Khwang. Pemerasan itu lantas diberitakan secara luas di media Taiwan karena salah satu turisnya adalah seorang aktris.

Mulanya, mereka menaiki taksi, kemudian dihentikan untuk dilakukan penggeledahan oleh enam petugas polisi Huai Khwang, yang berjaga di pos pemeriksaan di depan kedutaan Tiongkok.

Tiga batang rokok elektrik ditemukan di tangan mereka dan hanya satu yang kedapatan membawa paspor.

Ketiganya kemudian didakwa oleh polisi atas kepemilikan rokok elektronik ilegal dan dua di antaranya menghadapi dakwaan tambahan karena tidak membawa paspor.

Wisatawan pemotor yang terkena tilang polisi Thailand.

Photo :
  • Thaivisa

Namun, petugas polisi mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka tidak ingin dibawa ke kantor polisi Huai, dan ditahan selama 2-3 hari, mereka harus membayar 27.000 Baht kepada polisi tersebut dan tuntutannya akan dibatalkan.

Seorang teman turis tersebut, yang juga warga Taiwan, dan menjadi saksi penuntut, membayar sesuai permintaan polisi dan akhirnya mereka dibebaskan.

Oleh karena tindakan pemerasan itu, enam petugas polisi tersebut dipindahkan ke pusat operasi Biro Kepolisian Metropolitan, mereka menunggu hasil penyelidikan disipliner, yang mengakibatkan pemecatan mereka dari dinas kepolisian dan penuntutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya