Pasukan Israel Bunuh Pakar Senjata Terkemuka Hamas Mohsen Abu Zina

Serangan rudal Israel menghancurkan wilayah Jabaliya, Gaza, Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Abdul Qader Sabbah

Gaza – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada  Rabu, 8 November 2023, mengumumkan bahwa pihaknya berhasil membunuh pengembang senjata senior Hamas dalam serangan udara di Jalur Gaza.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

"Pasukan IDF terus beroperasi di Jalur Gaza untuk membunuh teroris dan mengarahkan pesawat untuk menyerang infrastruktur teror. Berdasarkan Badan Keamanan Israel (ISA) dan intelijen IDF, sebuah jet tempur IDF membunuh Mohsen Abu Zina, Kepala Senjata dan Industri Hamas di departemen manufakturnya,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Alarabiya. 

Ia juga menambahkan bahwa peran Abu Zina adalah sebagai pengembang senjata terkemuka Hamas.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

“Sebagai bagian dari perannya, Mohsen Abu Zina menjabat sebagai salah satu pengembang senjata terkemuka Hamas dan ahli dalam mengembangkan senjata strategis dan roket yang digunakan oleh teroris Hamas.”

Ilustrasi alutsista persenjataan Hamas

Photo :
  • AP Photo/Khalil Hamra
Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Selain itu, IDF mengatakan pasukannya mengidentifikasi sel Hamas yang berencana menembakkan rudal anti-tank ke arah IDF, Namun dengan cepat tentara Israel mengarahkan sebuah pesawat untuk menyerang sel tersebut dan membunuh beberapa pejuang Palestina.

“Pasukan IDF mengarahkan sebuah pesawat untuk menyerang sel teroris yang bertanggung jawab meluncurkan roket ke arah Israel. Beberapa teroris tewas dalam serangan itu.”

Israel mengatakan serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 orang, sebagian besar adalah warga sipil, dan menyandera lebih dari 240 orang dalam salah satu serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.

Setelah serangan itu, Israel memulai kampanye udara di Gaza dan melancarkan serangan darat baru-baru ini yang mengakibatkan kematian lebih dari 10.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Secara terpisah, IDF mengatakan pada Rabu bahwa mereka menyerang target teror milisi Lebanon Hizbullah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya