Demonstran Pro Palestina 'Bajak' Kapal Amerika yang Angkut Senjata ke Israel

Warga AS memprotes kapal yang akan angkut senjata ke Israel
Sumber :
  • Al Jazeera

Washington – Meski langit gelap dan hujan yang turun terus-menerus, ratusan demonstran pro-Palestina tetap berunjuk rasa di Pelabuhan Tacoma, Washington DC, untuk memblokir kapal pasokan militer yang mereka yakini akan membawa senjata dari Amerika Serikat ke Israel

Gaza Mengalami Pengeboman Terdahsyat sejak Perang Dunia II, Menurut UNRWA

Para pro-Palestina itu khawatir persenjataan apa pun di kapal tersebut akan digunakan dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, di mana lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh.

“Kami menginginkan gencatan senjata sekarang. Kami ingin orang-orang berhenti dibunuh sekarang. Kami menginginkan pemeriksaan dan tindakan nyata terhadap kebijakan luar negeri AS dan pendanaan AS untuk Israel,” kata salah satu pemimpin protes Wassim Hage, melansir Al Jazeera, Rabu, 8 November 2023.

UNRWA Sebut Israel Terus Blokir Pengiriman Bantuan, Kondisi Warga Gaza "Sangat Menyedihkan

7 warga AS yang gunakan sampan untuk halangi kapal berlayar

Photo :
  • Instagram

Di Tacoma, kapal Amerika milik militer bernama Cape Orlando itu harus menghadapi pengunjuk rasa dari segala usia yang mengenakan jas hujan, jaket puffer, dan payung yang berbaris di luar dermaganya. Mereka mengibarkan bendera Palestina, memegang poster bertuliskan “Pertahankan Gaza” dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina” dan “Tidak ada lagi nikel, tidak ada satu sen pun, tidak ada lagi uang untuk kejahatan Israel!”

Puluhan Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintah Beri Sanksi Israel

Para pengunjuk rasa menggunakan sepeda dan mobil, dengan lampu hazard berkedip, untuk memblokir lalu lintas di sekitar pelabuhan.

Bahkan tak hanya di darat, tujuh orang pemberani, yang diketahui adalah aktivis Indiana (warga asli tanah Amerika) turun ke air menggunakan sampan kayu, mengitari perairan terdekat untuk memblokir kapal.

Wassim Hage mengatakan sumber rahasia memberi tahu AROC bahwa kapal itu akan memuat senjata dan peralatan militer dan dikirim ke Israel, saat mereka melanjutkan serangan militernya di Gaza. Jeff Jurgensen, juru bicara Pentagon, mengatakan bahwa kapal tersebut memang digunakan untuk mendukung “pergerakan kargo militer AS”.

Namun dia menolak memberikan informasi lebih lanjut. “Karena keamanan operasional, Departemen Pertahanan AS tidak dapat memberikan rincian transportasi lebih lanjut, rincian pergerakan atau informasi mengenai kargo yang diangkut oleh kapal-kapal ini,” tulisnya.

Seperti "pembajakan" sebelumnya di Oakland, para demonstran tergabung dalam komunitas Arab Resource and Organizing Center (AROC). Ini adalah minggu kedua berturut-turut Cape Orlando menghadapi upaya untuk membatalkan pelayarannya. 

Warga AS memprotes kapal yang akan angkut senjata ke Israel

Photo :
  • Al Jazeera

Jumat lalu, ketika kapal Cape Orlando berlabuh di Oakland, California, tiga pengunjuk rasa mengunci diri di tangga kapal, sehingga menunda keberangkatan kapal selama berjam-jam. 

Penjaga Pantai AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akhirnya mengusir ketiga pengunjuk rasa tersebut setelah mereka “dilaporkan masuk tanpa izin” ke dalam kapal. Mereka saat ini sedang diselidiki atas potensi pelanggaran hukum federal

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024