Hamas Hancurkan 27 Kendaraan Militer Israel dalam Dua Hari

VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • Youtube

Gaza – Sayap bersenjata kelompok Hamas, Brigade Al-Qassam pada Senin, 6 November 2023, mengatakan bahwa para pejuangnya menghancurkan 27 kendaraan militer Israel di Gaza dalam dua hari terakhir.

Menteri Israel: Satu-satunya Solusi di Jalur Gaza adalah Usir Penduduk Palestina

"Mujahidin (pejuang) kami menghancurkan 27 kendaraan militer Israel sebagian atau seluruhnya dalam 48 jam terakhir di kapak perang (di Gaza)," kata juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida dalam sebuah pernyataan.

"Pejuang Al-Qassam juga menyerang pasukan Israel dengan puluhan mortir," tambahnya, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa, 7 November 2023.

Warga Gaza Terancam Kelaparan Massal Buntut Israel Blokir Seluruh Pasokan Makanan

Sejauh ini, Israel hanya mengatakan 30 tentara tewas dan 260 lainnya terluka sejak mereka mulai memperluas operasi darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023 lalu.

VIVA Militer: Kelompok Hamas Palestina merebut tank Merkava militer Israel

Photo :
  • aljazeera.com
70 Hari Penahanan, Direktur RS Gaza Alami Penyiksaan Kejam di Penjara Israel

Israel juga telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Dalam jumpa pers, kepala juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan sedang memburu komandan tingkat lapangan Hamas.

“Menghilangkan komando lapangan Hamas secara signifikan melemahkan kemampuan Hamas untuk melakukan serangan balik,” ujar Hagari.

Sebagai informasi, setidaknya, 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza. Sementara jumlah korban tewas di Israel hampir mencapai 1.600, menurut angka resmi.

VIVA Militer: Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam

Trump Janji Tak Akan Usir Warga Gaza, Hamas Bilang Begini

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas menyambut baik pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menolak rencana pemindahan massal warga Palestina.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025