Fakta-fakta Warga 'Bajak' Kapal Militer Amerika yang Mau Kirim Senjata ke Israel, Berhasil Berlayar
- SFChronicle
VIVA Dunia – Para pengunjuk rasa pro-Palestina yang menyerukan AS untuk berhenti mengirimkan bantuan militer ke Israel berupaya ‘membajak’ kapal Angkatan Laut AS yang mereka klaim akan membawa pasokan militer dari pelabuhan terbesar ketiga di California.
Berikut fakta-faktanya:
Kapal Militer Cape Orlando
Demonstran pro-Palestina protes di kapal militer AS
- SFChronicle
Para pengunjuk rasa mengatakan mereka telah mengetahui bahwa kapal bernama Cape Orlando yang bersandari di Pelabuhan Oakland, sedang dalam perjalanan ke Tacoma, Washington, di mana kapal tersebut diduga akan mengambil senjata dan peralatan militer untuk dikirim ke Israel dalam perang yang sedang berlangsung melawan Hamas.
Pelabuhan Tacoma terletak sangat dekat dengan pangkalan militer gabungan AS, McChord. Cape Orlando adalah kapal yang ideal untuk memuat alustista seperti tank, personel lapis baja, kapal induk dan peluncur roket bergerak, serta truk pasukan, truk kargo, dan Humvee.
Selama beberapa dekade, Pelabuhan Oakland telah melayani atau menyimpan kapal militer. Cape Orlando adalah kapal roll-on, roll-off, terutama dibuat untuk mengangkut kendaraan dan trailer.
Dimulai dari Pagi
Semua dimulai sekitar jam 8 pagi di hari Jumat pekan lalu. Awalnya tak lebih dari 50 orang yang datang ke pelabuhan tersebut. Diketahui, para demonstran tersebut sebagian besar tergabung di organisasi Arab Resource and Organizing Center atau Pusat Sumber Daya dan Pengorganisasian Arab, dan terlihat mulai mendekati kapal.
Semakin banyak pengunjuk rasa tiba dan berada di luar gerbang pelabuhan sekitar tengah hari. Ketika jumlah demonstran membengkak, sekitar 200 demonstran pro-Palestina masuk ke pelabuhan dan menaiki kapal militer Armada Cadangan AS tersebut. Beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di gerbang setelah keamanan pelabuhan menutup pintu masuk.
Tuntut AS Paksa Israel Hentikan Serangan
Banyak aktivis berkumpul untuk memblokir pintu masuk dan meneriakkan dukungan terhadap Palestina, termasuk kalimat seperti “Israel, Israel, Anda tidak dapat bersembunyi, kami menuduh Anda melakukan genosida” hingga yang paling terkenal, “Dari sungai hingga laut, Palestina akan bebas,”
Demonstran mengatakan bahwa mereka memprotes tindakan Israel yang melakukan serangan udara berkelanjutan yang telah menewaskan lebih dari 9.200 warga Palestina, termasuk anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza sejak 7 Oktober.
Para aktivis mengatakan mereka menentang AS memberikan dukungan berkelanjutan kepada Israel di tengah laporan kematian warga sipil dan pengungsian. Warga Oakland, Heather LaMastro, mengatakan mereka telah berpartisipasi dalam setiap protes di Bay Area yang menyerukan gencatan senjata di Gaza sepanjang bulan Oktober.
“Teman-teman saya di Gaza menuntut gencatan senjata,” kata LaMastro. “Mereka bilang, apa gunanya bantuan kemanusiaan jika Anda terus mengebom kami lagi? Kami akan mendukung teman-teman kami di Palestina, apa pun yang terjadi.”
Demonstran pro-Palestina protes di kapal militer AS
- SFChronicle
Merantai Diri di Kapal
Semakin keras memprotes, tiga pendukung Palestina merantai diri pada tangga tali kapal dan menolak membiarkan pekerja menutup pintu kapal militer tersebut.
Seorang perunding Penjaga Pantai AS mencoba meyakinkan mereka untuk turun dari kapal, namun para pengunjuk rasa menolak. “Itu adalah kapal militer AS. Kapal itu dimaksudkan untuk berangkat ke Tacoma Washington, mengambil senjata militer AS dan kemudian membawa senjata tersebut ke Israel,” klaim seorang pengunjuk rasa asal Palestina, Meena Abushamala.
Ditangkap Pihak Berwenang
Tepat sebelum jam 3 sore, pihak berwenang pun berhasil memindahkan dan menahan tiga pengunjuk rasa yang berpegangan pada tangga tali, dan kapal berangkat pergi dari pelabuhan. Pengunjuk rasa lainnya kecewa dan berharap tindakan mereka akan berdampak jangka panjang pada anggota parlemen.
Warga pro-Palestina bajak kapal AS yang akan kirim senjata ke Israel
- KPIX
Polisi Oakland mengatakan bahwa mereka memantau protes tersebut dan bekerja sama dengan Penjaga Pantai AS dan Pelabuhan Oakland untuk memastikan jika demonstrasi tersebut terjadi lagi, maka akan tetap damai.
Menurut rilis mereka, tiga pengunjuk rasa yang naik ke kapal sempat ditahan oleh Penjaga Pantai AS, badan federal yang memiliki yurisdiksi di perairan tersebut. Karena penyelidikan sedang berlangsung, Petugas Kecil Penjaga Pantai Hunter Schnabel mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan rincian namun menegaskan "beberapa orang saat ini sedang diselidiki."
