Israel Jatuhkan 18 Ribu Ton Bom ke Gaza, Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima

Gaza – Sejak memanasnya konflik antara Palestina dan Israel Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu, hingga kini tercatat militer Israel telah menjatuhkan 18 ribu ton bom ke Gaza. Serangan itu banyak menewaskan warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan.

Mengutip laporan kantor berita asal Turki, Anadolu Agency, Jumat 3 November 2023 serangan bom Israel ke Gaza disebut-sebut 1,5 kali melebihi kekuatan bom yang dijatuhkan Amerika Serikat ke kota Hiroshima, Jepang di Perang Dunia II.



VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina

Photo :

• mirror.co.uk

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Media Pemerintahan di Gaza, Salama Marouf.

Dia mengatakan bahwa, militer Israel juga telah menghancurkan 85 gedung pemerintahan di Gaza. kemudian, meratakan 47 masjid sebagai tempat ibadah umat Muslim dan 203 sekolah mengalami kerusakan parah.

“Serangan-serangan tersebut telah mengakibatkan lebih dari 200.000 bangunan rusak, dengan 32.500 di antaranya tidak dapat dihuni,” ujar Salama

Padahal, kata dia, berdasarkan Konvensi Jenewa atau perjanjian internasional yang mengatur terkait konflik senjata disebutkan bahwa serangan terhadap rumah ibadah, sekolah, rumah sakit dan bangunan sipil lainnya merupakan suatu pelanggaran.

Namun, Israel berdalih dan mengklaim bahwa Hamas berlindung di dalam dan berada di sekitar bangunan-bangunan tersebut.



Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :

• AP Photo/Hatem Ali

"Tentara Israel telah membantai 908 keluarga, menyebabkan kematian ribuan orang," ungkap Salama

“Sebanyak 35 wartawan, 124 petugas kesehatan, dan 18 personil pertahanan sipil dari tim penyelamat darurat juga telah terbunuh dalam serangan tersebut, katanya,” sambungnya

Lebih dari 10.300 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk setidaknya 8.796 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel. Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian, pasokan bahan pokok bagi 2,3 juta penduduk di Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.

Halaman Selanjutnya

Padahal, kata dia, berdasarkan Konvensi Jenewa atau perjanjian internasional yang mengatur terkait konflik senjata disebutkan bahwa serangan terhadap rumah ibadah, sekolah, rumah sakit dan bangunan sipil lainnya merupakan suatu pelanggaran.