Momen Pilu Seorang Dokter di Gaza Menangis Histeris Saat Anaknya Jadi Korban Serangan Udara Israel

Relawan Mer-C mengevakuasi korban warga Palestina yang terkena serangan Israel
Sumber :
  • Mer-C

Gaza – Seorang dokter di Rumah Sakit Indonesia, di Jalur Gaza, menangis histeris saat anaknya menjadi korban serangan rudal Israel di wilayah Jabalia, pada Rabu, 1 November 2023. Dr Ghada Abu Eida, menangis histeris ketika tim evakuasi membawa masuk para korban ke rumah sakit tersebut.

Gencatan Senjata di Gaza Akan Berlaku Minggu Pukul 08.30 Waktu Setempat

Seperti diketahui, Israel secara terang-terangan meluncurkan serangan udara ke wilayah pengungsi di Jabalia, Gaza. Dalam serangan itu, sekitar ratusan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, mengatakan bahwa setidaknya 80 jenazah tiba di rumah sakit tersebut tak lama usai serangan Israel kedua menggempur kamp Jabalia.

Israel Bakal Bebaskan 95 Warga Palestina Besok, Salah Satunya Putri Pemimpin Senior Hamas

Seorang warga menggendong anaknya usai serangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza

Photo :
  • ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm.

Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, 2 November 2023, anak perempuan dari Dr Ghada dilaporkan terluka.

Menlu Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

"Insiden ini bukan pertama kalinya petugas medis di Gaza terkejut saat mendapati kerabat mereka yang termasuk di antara korban tewas atau terluka dilarikan ke tempat kerja mereka dan ini menyoroti jumlah korban jiwa dari pemboman Israel yang sedang berlangsung di Gaza," tulis Middle East Monitor.

Sebelumnya, dua dokter yang juga bekerja di Rumah Sakit Indonesia juga mendapat kabar keluarganya tewas.

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • standard.co.uk

Dalam sebuah video yang diunggah Al Jazeera Arab di media sosial X, terlihat dua orang dokter bernama Muhammad al-Ran dan dokter Muayyad al-Ran menangis pasca menerima kabar duka tersebut.

Salah satu dokter menangis histeris mendengar kabar duka tentang keluarganya. Dalam video itu juga memperlihatkan beberapa rekan dokter dan tim medis turut berkumpul dan saling menguatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya