Menhan Israel Ancam Hamas Harus "Mati" atau "Menyerah", Tidak Ada Opsi Ketiga

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant
Sumber :
  • AP Photo/Jacquelyn Martin, Pool

Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pada Rabu, 1 November 2023, mengancam Hamas dengan mengatakan bahwa kelompok milisi itu harus mati atau menyerah tanpa syarat. 

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

“Tidak ada pilihan ketiga,” kata Gallant dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, yang ditujukan kepada kelompok militan yang menguasai Gaza.

Dikutip dari Alarabiya, Kamis, 2 November 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah berjanji untuk melanjutkan sampai pihaknya menang atas Hamas.

Bisnis Lokal di Berbagai Negara Dapat Angin Segar Imbas Masifnya Boikot Produk Terafiliasi Israel

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • globaltimes.cn

Israel telah menggempur Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika milisi Hamas menyerbu Israel selatan dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 230 lainnya.

Mencuatnya Brand Gaza Cola di Inggris, Apa Bedanya dengan Coca-Cola?

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas sejak Rabu mengatakan 8.805 orang telah tewas.

Korban tewas termasuk 3.648 anak-anak, sementara 22.219 orang terluka, kata pernyataan Kementerian Kesehatan.

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Jumlah korban kemanusiaan telah memicu reaksi global, dengan kelompok bantuan dan PBB memperingatkan waktu hampir habis karena banyak dari warga di wilayah tersebut tidak memiliki akses terhadap makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Selasa, 31 Oktober 2023, mengimbau perlindungan warga sipil yang terjebak dalam konflik antara Israel dan Hamas.

Dia juga menekankan perlunya proporsionalitas dan tindakan pencegahan oleh semua pihak.

Salah satu gerai Starbucks di Tangerang.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Perusahaan yang menghadapi boikot umumnya memiliki waralaba di berbagai negara. Akibatnya, pendapatan secara global kompak mengalami penurunan signifikan. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024