12 Tentara Israel Tewas Saat Perang di Jabaliyah Gaza
- usnews.com
Gaza – 12 tentara Israel tewas dalam pertempuran di dalam Jalur Gaza, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Pemerintah Tel Aviv mengumumkan, pada Rabu pagi, 1 November 2023, bahwa jumlah tentaranya yang tewas pada hari itu mencapai belasan orang.
Pasukan Israel terus menyerang Jalur Gaza, pada Rabu malam melalui darat dan udara. Insiden di Jaliyah juga menewaskan puluhan anggota kelompok teror tersebut, kata Pasukan Pertahanan Israel.
"Tujuh tentara dari Batalyon Tzabar Brigade Infanteri Givati tewas ketika sebuah pengangkut personel lapis baja Namer yang mereka tumpangi terkena peluru kendali anti-tank yang ditembakkan oleh Hamas," kata IDF, dikutip dari Times of Israel, Rabu, 1 November 2023.
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
- lbc.co.uk
"Empat tentara lainnya terluka dalam insiden yang sama, termasuk satu tentara yang luka parah."
Pasukan yang tewas tersebut diidentifikasi bernama Sersan Adi Danan dari Yavne, Sersan Staf Halel Solomon dari Dimona, Sersan Staf Erez Mishlovsky, dari Oranit, Sersan Staf Adi Leon dari Nili, Kopral Ido Ovadia dari Tel Aviv, Kopral Lior Siminovich dari Herzliya, dan Staf Sersan Roei Dawi dari Yerusalem.
Dua tentara lagi dari Batalyon 77 Brigade Lapis Baja ke-7, Letnan Ariel Reich dari Yerusalem, dan Kopral Asif Luger dari Yagur. Mereka tewas ketika tank mereka menabrak alat peledak.
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
- middleeastmonitor.com
Dua tentara lainnya terluka parah dalam insiden yang sama. Seorang tentara dari Batalyon Rotem pimpinan Givati juga terluka parah dalam bentrokan terpisah dengan teroris di Jalur Gaza, kata IDF.
Anggota keluarga dan pihak berwenang setempat juga mengumumkan bahwa Letnan 2 Pedayah Mark tewas dalam pertempuran tersebut. Kematian tersebut tidak dikonfirmasi oleh IDF, yang biasanya menunggu semua anggota keluarga diberitahu.
Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut peningkatan aktivitas kelompok teroris di Suriah bagian dari rencana AS-Israel untuk mengacaukan stabilitas Asia Barat.
