Israel Bantai Warga Palestina, Chile Hingga Kolombia Tarik Duta Besarnya

Bendera Israel.
Sumber :
  • Atalayar

Chile – Pemerintah Chile memanggil duta besarnya untuk Israel, untuk berkonsultasi, pada Selasa, 31 Oktober 2023, setelah Israel dianggap melanggar hukum kemanusiaan internasional yang berasal dari serangan militer baru-baru ini di Jalur Gaza.

Palestina Rilis Nama 110 Orang yang Akan Dibebaskan Israel, Ada 30 Anak di Bawah Umur

“Chile mengutuk keras dan mengamati dengan penuh keprihatinan operasi militer ini,” kata Kementerian Luar Negeri Chile dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Alarabiya, Rabu, 1 November 2023, Chile juga mengatakan bahwa operasi Israel sama dengan hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Palestina di Gaza.

Dibantu Intelijen Turki, Bangkok Konfirmasi Pembebasan 5 Sandera Warga Thailand di Gaza

Bendera Chile

Photo :
  • Anadolu Agency

Pernyataan tersebut juga menyerukan diakhirinya permusuhan, pembebasan sandera yang ditahan oleh militan Hamas, dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke dalam Gaza.

Hamas Konfirmasi Tewasnya Panglima Brigade Al Qassam

Sebelumnya, pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Chile mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pihaknya mendorong solusi dua negara antara Israel dan wilayah Palestina.

Kritik Chile terhadap serangan Israel di Gaza menyusul tindakan negara tetangganya, Bolivia, yang memutuskan hubungan dengan Israel, dengan alasan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro.

Photo :
  • AP Photo/Ariana Cubillos.

Selain itu, Kolombia juga diketahui telah menarik duta besarnya untuk Israel atas perang yang terjadi di Gaza. Hal itu dilontarkan oleh Presiden Gustavo Petro dalam pesan di X.

“Saya telah memutuskan untuk memanggil kembali duta besar kami untuk Israel. Jika Israel tidak menghentikan pembantaian rakyat Palestina, kita tidak bisa tinggal diam."

VIVA Militer: Pimpinan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Mohammed Deif

Hamas Konfirmasi Komandan Umumnya Mohammad Deif Tewas

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menkonfirmasi pada Kamis, 30 Januari 2025, bahwa Komandan Umumnya Mohammad Deif tewas.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025