Kronologi Warga Israel Diserbu Massa Dagestan Rusia di Bandara Makhachkala

Masyarakat Muslim Geruduk Bandara Dagestan Rusia
Sumber :
  • X

Rusia - Massa Dagestan Rusia serbu bandara Makhachkala setelah mengetahui pesawat Tel Aviv Israel akan mendarat di bandara tersebut. Hal itu menjadi viral di media sosial.

Gaza Mengalami Pengeboman Terdahsyat sejak Perang Dunia II, Menurut UNRWA

Dilansir dari The Guardian, Selasa 31 Oktober 2023. Ratusan massa Dagestan Rusia yang mayoritas merupakan pendudukan muslim datang berhamburan ke bandara Makhachkala untuk mencari warga Israel ketika mengetahui pesat dari Tel Aviv akan mendarat.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Selain itu juga, masyarakat setempat mengepung hotel untuk mencari warga Yahudi setelah mendapatkan laporan bahwa ada penerbangan dari Tel Aviv ke bandara Makhachkala Dagestan Rusia.

Para penumpang terpaksa harus mengungsi. Atas kejadian tersebut diperkirakan ada 20 orang terluka termasuk dua orang dalam keadaan kritis. Selain itu juga, sembilan petugas kepolisian mengalami luka-luka.

UNRWA Sebut Israel Terus Blokir Pengiriman Bantuan, Kondisi Warga Gaza "Sangat Menyedihkan

Dalam insiden tersebut, pasukan keamanan bandara Makhachkala telah menangkap 60 orang dan massa yang datang ke bandara tersebut sekitar 150 orang untuk mencari warga Israel.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, ratusan massa Dagestan yang mayoritas anak muda sambil membawa bendera Palestina serta masuk ke depan pesawat untuk mencari warga Israel.

Masyarakat Muslim Geruduk Bandara Dagestan Rusia

Photo :
  • X

Berawal dari sebuah postingan telegram, bahwa ada sebuah penerbangan dari Tel Aviv Israel akan tiba di Bandara Makhachkala untuk mengungsi. Akan tetapi setibanya di bandara tersebut langsung mendapatkan penolakan dari warga Dagestan Rusia 'Kami Menentang Pengungsi Yahudi'.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024