Bulan Sabit Merah Sebut Israel Sengaja Bom Rumah Sakit di Gaza
- The Guardian
Gaza – Anggota Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada Minggu, 29 Oktober 2023, bahwa militer Israel berulang kali melakukan pengeboman di sekitar rumah sakitnya di Gaza, dan menyebabkan kerusakan serta membahayakan warga sipil.
“Tentara Israel sengaja terus meluncurkan roket langsung di dekat rumah sakit al-Quds dengan tujuan memaksa staf medis, pengungsi dan pasien untuk mengevakuasi diri dari rumah sakit,” kata organisasi medis itu dalam sebuah pernyataan.
“Hal ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada departemen rumah sakit dan membuat penghuni, serta pasien mengalami sesak napas,” tambah pernyataan itu, dikutip dari Alarabiya, Senin, 30 Oktober 2023.
Selain pasien, Bulan Sabit Merah mengatakan 14.000 orang yang kehilangan tempat tinggal akibat perang kini berlindung di rumah sakit itu.
Sebelumnya, organisasi tersebut mengatakan telah menerima panggilan telepon dari pasukan Israel, yang memerintahkan mereka untuk mengevakuasi rumah sakit sebelum serangan terjadi. Seorang juru bicara militer mengatakan bahwa seruan ini adalah bagian dari seruan militer secara keseluruhan yang meminta masyarakat untuk menuju ke selatan Jalur Gaza.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan laporan ancaman untuk mengevakuasi rumah sakit al-Quds juga sangat memprihatinkan.
"Kami tegaskan kembali, tidak mungkin mengevakuasi rumah sakit yang penuh dengan pasien tanpa membahayakan nyawa mereka,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Sementara itu, kelompok militan Hamas mengeluarkan seruan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional agar segera mengambil tindakan guna menghentikan ancaman pendudukan (Israel) yang menargetkan rumah sakit al-Quds.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas juga telah melaporkan 57 serangan terhadap fasilitas medis sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.