Bom Meledak di Kerala India, Satu Tewas dan 52 Orang Luka

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

New Delhi – Sebuah bom meledak di sebuah pertemuan doa Kristen, di negara bagian Kerala, India. Dalam insiden tersebut, setidaknya satu orang tewas dan 52 lainnya mengalami luka-luka. 

Diketahui dalam kebaktian tersebut, lebih dari 2.000 orang berkumpul untuk menghadiri pertemuan doa Saksi Yehuwa di kota Kalamassery, di negara bagian tersebut.. 

Pejabat tertinggi polisi Kerala Shaik Darvesh Saheb mengatakan, ledakan itu dilaporkan pada pukul 09.40 waktu setempat, Minggu, 29 Oktober 2023, di Pusat Konvensi & Pameran Internasional Zamra. 

ilustrasi ledakan bom.

Photo :

“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah perangkat IED dan kami sedang menyelidikinya,” katanya, dikutip dari Independent, Minggu, 29 Oktober 2023. 

ilustrasi ledakan bom.

Photo :

Dia juga menambahkan bahwa dia sendiri yang akan pergi ke lokasi kejadian untuk mengawasi penyelidikan. 

Pejabat tinggi kepolisian mengatakan, tim khusus akan dibentuk hari ini untuk memimpin penyelidikan. Dia juga memperingatkan masyarakat agar tidak membagikan postingan provokatif di media sosial. 

Polisi membeberkan, seorang pria telah menyerahkan diri ke kantor polisi dan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Ilustrasi ledakan.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Tersangka diidentifikasi oleh petugas polisi MR Ajith Kumar sebagai Dominic Martin.  “Yang bernama Dominic Martin sudah menyerahkan beberapa bukti yang sedang kami periksa. Dia mengaku anggota gereja Saksi-Saksi Yehuwa,” ujarnya.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS
Bentrokan Demonstrasi survey masjid di India.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Bentrokan antara polisi dan warga pecah di distrik Sambhal, negara bagian Uttar Pradesh, India pada Senin, 25 November 2024 waktu setempat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024