Israel Putus Komunikasi Gaza dari Dunia Luar, Pengumuman Gunakan Toa Masjid: Tolong Doakan Kami

Gaza
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Dunia – Semakin gencar serangan Israel. Usai memutus jaringan listrik dan air, kini Gaza tidak dapat dijangkau oleh dunia luar setelah terputusnya layanan telepon dan internet, ketika organisasi kemanusiaan dan media memperingatkan bahwa pemadaman komunikasi dapat menutupi kekejaman di wilayah yang terkepung tersebut. 

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Warga Palestina di Gaza sudah hampir dua hari tidak dapat berkomunikasi dengan orang-orang di luar wilayah tersebut, setelah beberapa pemboman terberat dalam perang tersebut dan laporan oleh Hamas tentang serangan darat terbatas oleh pasukan Israel semalam, menurut laporan Al Jazeera, dilansir Sabtu, 28 Oktober 2023. 

Penyedia telekomunikasi Palestina, Jawwa, mengatakan pada Jumat malam bahwa pemboman Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan “semua rute internasional yang tersisa yang menghubungkan Gaza ke dunia luar.”

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Amnesty International mengatakan pihaknya telah kehilangan kontak dengan rekan-rekannya di Gaza dan kurangnya komunikasi membuat semakin sulit untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel. 

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

"Pemadaman komunikasi ini berarti akan semakin sulit untuk memperoleh informasi dan bukti penting tentang pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Gaza, dan untuk mendengar langsung dari mereka yang mengalami pelanggaran tersebut,” ujar Erika Guevara Rosas, direktur senior penelitian, advokasi, kebijakan dan kampanye, kata dalam sebuah pernyataan. 

Dalam sebuah video yang berdedar di media sosial, dalam kegelapan malam, terdengar pengumuman yang disiarkan dari masjid menggunakan toa. Dalam pengumuman yang berhasil disiarkan tersebut, terdengar bahwa sang penyampai pesan meminta doa, tak hanya dari seluruh umat Islam melainkan seluruh masyarakat dunia untuk mendoakan mereka.

"Komunikasi telah terputus, tak ada yang bisa membantu kami selain Tuhan. Mereka menggunakan kekuatan mereka untuk melawan kami. Tapi kami percaya kekuatan-Mu, Tuhan" ujarnya.

Gaza

Photo :
  • The Guardian

"Wahai umat Islam, wahai umat Islam! Kami memohon perlindungan dalam doa-doa kalian. Ash Shalaatul Jamiah (mari beribadah bersama),” lanjut seruan itu menguar dari satu dari sedikit masjid yang masih berdiri dan memiliki cadangan listrik di Gaza. 

Komite Perlindungan Jurnalis Internasional juga memperingatkan bahwa “pemadaman berita” dapat menimbulkan “konsekuensi serius”, termasuk penyebaran informasi yang salah. 

Runtuhnya layanan komunikasi di Gaza terjadi ketika Israel meningkatkan pemboman menjelang serangan darat skala penuh yang diperkirakan akan dilakukan di wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya