Tersangka Penembakan Brutal di Maine AS Ditemukan Tewas Bunuh Diri
- AP Photo/Javier Arciga
Maine – Tersangka penembakan di arena bowling dan di sebuah bar di Lewiston, Maine, Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Tersangka yang juga merupakan tentara cadangan Abgkatan Darat AS itu diduga bunuh diri dengan cara menembakan dirinya sendiri setelah membunuh 18 orang.
Robert Card, yang juga seorang instruktur senjata api yang handal di daerah tersebut, ditemukan tewas di dekat Air Terjun Lisbon, kata Gubernur Janet Mills pada konferensi pers Jumat malam.
"Seperti banyak orang, saya bernapas lega malam ini mengetahui bahwa Robert Card tidak lagi menjadi ancaman bagi siapa pun,” kata Mills, dikutip dari AP, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Komisaris Departemen Keamanan Publik Maine Mike Sauschuck mengatakan Card ditemukan pada pukul 19:45 waktu setempat, dekat Sungai Androscoggin, sekitar 8 mil dari tempat penembakan kedua pada Rabu malam, 25 Oktober 2023.
Dia menolak untuk membocorkan lokasinya, tetapi seorang pejabat mengatakan henazah tersebut berada di pusat daur ulang, tempat kerja Card baru-baru ini.
Leo Madden, yang mengatakan bahwa dia menjalankan Maine Recycling Corp. selama beberapa dekade, mengatakan Card telah bekerja di sana selama beberapa tahun, tetapi dia dipecat atau tidak pernah masuk bekerja lagi.
"Dia adalah karyawan yang baik,” kata Madden kepada AP, seraya menambahkan bahwa tidak ada hal yang menonjol dari pria tersebut selama dia menjadi karyawan.
Mills mengatakan dia telah menelepon Presiden Joe Biden untuk memberi tahu dia bahwa Card telah meninggal.
“Malam ini kami bersyukur Lewiston dan masyarakat sekitarnya selamat setelah menghabiskan hari-hari yang menyiksa dengan bersembunyi di rumah mereka,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa warga Amerika seharusnya tidak hidup seperti ini dan meminta Kongres untuk mengambil tindakan terhadap kekerasan senjata.
Card, yang berasal dari Bowdoin, Maine, adalah seorang tentara cadangan Angkatan Darat AS yang menjalani evaluasi kesehatan mental pada pertengahan Juli, setelah ia mulai bertingkah tidak menentu selama pelatihan, kata seorang pejabat AS.
Card juga menjadi buronan sejak penembakan Rabu malam, dan surat perintah pembunuhan dikeluarkan terhadapnya.
Sebuah buletin yang dikirim ke polisi di seluruh negeri tak lama setelah serangan itu mengatakan bahwa Card telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu pada musim panas lalu setelah dirinya mendengar suara-suara dan ancaman aneh untuk menembak sebuah pangkalan militer.
Seorang pejabat AS mengatakan Card sedang berlatih dengan Batalyon ke-3 Cadangan Angkatan Darat, Resimen Infantri ke-304 di West Point, New York, namun para komandan mulai mengkhawatirkan kesehatan mentalnya.
Polisi negara bagian akhirnya membawa Card ke Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Keller di West Point untuk dievaluasi, menurut pejabat tersebut.