Resmi! Raja Malaysia Diganti, Ini Sosok Sultan Barunya

Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar
Sumber :
  • Kesultanan Johor

Malaysia – Raja Malaysia resmi diganti. Kini Sultan Johor, Sultan Ibrahim Almarhum Sultan Iskandar, akan menjadi Yang di-Pertuan Agong ke-17. Hal ini diumumkan Jumat, 27 Oktober 2023 siang waktu setempat.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Sultan Perak Nazrin Muizzuddin Shah Almarhum Sultan Azlan Muhibbuddin Shah juga akan dilantik menjadi Wakil Yang di-Pertuan Agong.

Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar

Photo :
  • Kesultanan Johor
Disaksikan Prabowo, Anindya Bakrie Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari RI ke Malaysia

"Sultan Ibrahim telah terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-17 untuk masa pemerintahan lima tahun mulai 31 Januari 2024," ujar kerajaan dalam setelah "Konferensi Penguasa" di Istana Negara dikutip dari The Star Malaysia.

"Sultan Nazrin akan menjabat sebagai Wakil Yang di-Pertuan Agong pada periode yang sama," tambah laporan itu.

3 Penyanyi Malaysia Ini Siap Gelar Konser di Jakarta, Siapa Saja?

Sebelumnya para Sultan Malaysia bertemu Jumat pagi. Ini dilakukan untuk mengganti kepala negara Sebelumnya Raja Abdullah Sultan Ahmad Shah.

Raja Abdulah Ahmad Shah, yang berasal dari Kesultanan Pahang, baru naik tahta 2019 lalu. Malaysia sendiri memiliki sistem monarki yang unik di Malaysia, di mana mereka menerapkan sistem bergilir kepada sultan-sultan Melayu di sembilan negara bagian untuk menjadi raja.

Sistem ini dimulai ketika Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957. Disebutkan bagaimana dinasti-dinasti lama yang berkuasa berupaya mempertahankan status dan kekuasaan mereka.

"Raja akan didahulukan atas semua orang di federasi. Kekuasaannya lebih luas dibandingkan kekuasaan masing-masing sultan," tulis konstitusi Malaysia.

"Hal ini termasuk memiliki keleluasaan tunggal untuk menunjuk perdana menteri (PM) dan menolak permintaan pembubaran parlemen."

Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar

Photo :
  • Kesultanan Johor

Raja juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum. Pada tahun 2018, pendahulu Raja Abdulah Ahmad Shah, Sultan Muhammad V, memberikan pengampunan kepada Anwar, yang saat itu dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya bermotif politik.

Berbeda dengan penguasa tradisional Malaysia lainnya, Raja baru Malaysia Sultan Ibrahim dikenal blak-blakan mengenai politik. Ia memiliki hubungan baik dengan PM Anwar Ibrahim.

Ia dikenal memiliki berbagai usaha bisnis dan saham di beberapa perusahaan besar. Termasuk perusahaan swasta yang memiliki usaha patungan dengan proyek Forest City milik pengembang properti China, Country Garden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya