Konflik Meluas, Jet Tempur F-16 AS Serang Gudang Senjata Iran di Suriah

VIVA Militer: Jet Tempur Israel, F-35 (kiri) dan F-16 (kanan) - ilustrasi
Sumber :
  • Middle East Monitor

Suriah – Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan presisi di Suriah, dan mengenai area penyimpanan senjata dan amunisi yang terhubung dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). 

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

"Dua jet tempur F-16 melakukan serangan mendadak di lokasi dekat kota Boukamal dekat perbatasan Irak," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dikutip dari Times of Israel, Jumat, 27 Oktober 2023.

Daerah tersebut diperkirakan menjadi jalur utama transfer senjata antara Iran dan Suriah atau Lebanon, melalui Irak. 

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

VIVA Militer: Jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon

Photo :
  • theepochtimes.com

Austin mengatakan ada milisi yang bersekutu dengan Iran dan personel IRGC di pangkalan itu dan tidak ada warga sipil, namun AS belum memiliki informasi mengenai korban jiwa atau perkiraan kerusakan. 

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Menhan AS juga tidak mengatakan berapa banyak amunisi yang diluncurkan oleh F-16. 

Austin menegaskan bahwa lokasi tersebut dipilih karena IRGC menyimpan jenis amunisi yang digunakan dalam serangan terhadap pangkalan dan pasukan AS. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden AS Joe Biden, memperingatkan pemimpin tertinggi Iran, pada Rabu, 25 Oktober 2023. Dia mengatakan bahwa AS akan merespons jika Iran atau proksi sekutunya menyerang anggota militer AS yang ditempatkan di Timur Tengah. 

“Peringatan saya kepada Ayatollah adalah jika mereka terus bergerak melawan pasukan tersebut (pasuka AS di Timur Tengah) kami akan meresponsnya, dan dia harus bersiap," kata Biden pada konferensi persnya, dikutip dari Politico, Kamis, 26 Oktober 2023. 

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Komentar tersebut muncul setelah beberapa serangan terhadap pasukan dan instalasi militer AS di Timur Tengah pecah akibat perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, yang telah lama menerima dukungan finansial dan logistik dari Teheran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya