Wang Yi Tiba di AS, Kemungkinan Pertemuan Xi Jinping dan Joe Biden Capai Titik Terang
- Antara / Azis Kurmala
Washington – Menteri Luar Negeri China itu melakukan kunjungan tingkat tinggi, yang jarang terjadi, ke Washington, ketika dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia berupaya untuk menyelesaikan sejumlah perselisihan yang berulang kali menyebabkan ketegangan meningkat.
Wang akan memulai kunjungannya dengan bertemu oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan akan menyambut rekannya dari Beijing itu untuk makan malam tertutup.
Pada Jumat, 27 Oktober 2023, Wang selanjutnya akan bertemu di Gedung Putih dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kedua dari kiri)
- AP Photo/Mark Schiefelbein, Pool
Sejauh ini, belum ada pertemuan yang diumumkan dengan Biden, tetapi pertemuan diperkirakan akan terjadi setelah Xi pada Juni lalu menerima Blinken di Beijing.
Biden telah mengundang Xi untuk datang berkunjung ke San Francisco bulan depan, untuk menghadiri pertemuan puncak forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin dalam setahun.
Para pejabat Amerika juga telah berulang kali menyatakan akan menciptakan batasan untuk mencegah skenario terburuk, namun hal itu tidak membuahkan hasil, bahkan ketika kedua negara sangat berbeda pendapat mengenai isu-isu perdagangan dengan Taiwan.
“Kami akan bersaing dengan Tiongkok (dalam) segala hal sesuai dengan aturan internasional, secara ekonomi, politik, dan hal-hal lain. Namun saya tidak mengharapkan konflik,” kata Biden dalam pidatonya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 26 Oktober 2023.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
- independent.co.uk
Biden juga mengeluarkan peringatan setelah Filipina, sekutu yang terikat perjanjian mengatakan bahwa kapal-kapal Tiongkok dengan sengaja menabrak kapal-kapal Manila di perairan yang penuh sengketa.
“Setiap serangan terhadap pesawat, kapal, atau angkatan bersenjata Filipina akan mengacu pada perjanjian pertahanan bersama kami dengan Filipina,” pungkas Biden.
