Tidak Ada Pengiriman Bahan Bakar, Badan PBB Terpaksa Hentikan Kegiatan di Jalur Gaza
- ANTARA
Gaza – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina memperingatkan bahwa mereka akan terpaksa berhenti bekerja di Jalur Gaza, pada Rabu, 25 Oktober 2023, kecuali ada pengiriman bahan bakar yang mendesak ke wilayah yang dilanda perang tersebut.
"Jika kami tidak segera mendapatkan bahan bakar, kami terpaksa menghentikan operasi kami di Jalur Gaza mulai besok malam,” kata UNRWA, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 25 Oktober 2023.
Badan-badan bantuan telah menyuarakan kekhawatiran mereka tentang kurangnya bahan bakar, yang digunakan untuk menggerakkan layanan penting di Gaza seperti rumah sakit yang bergantung pada generator.
Warga Palestina mengantre air bersih.
- AP Photo/Fatima Shbair.
“Waktu hampir habis. Kami sangat membutuhkan bahan bakar,” kata Juliette Touma, direktur komunikasi UNRWA.
Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), enam rumah sakit di Gaza telah ditutup karena kekurangan bahan bakar.
WHO juga mengatakan pada hari Senin, 22 Oktober 2023, dengan dukungan UNRWA, pihaknya dapat mengirimkan pasokan terbatas untuk ambulans dan ke empat rumah sakit di Gaza selatan.
“Namun, ini hanya cukup untuk menjaga ambulans dan fungsi penting rumah sakit tetap berjalan selama lebih dari 24 jam,” ucap WHO
Pada akhir pekan, pengiriman bantuan pertama memasuki Gaza sejak perang antara Israel dan milisi Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023, namun tidak termasuk bahan bakar.
VIVA Militer: Warga sipil Gaza, Palestina, pasca serangan udara militer Israel
- time.com
Berbicara di markas besar PBB, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memperingatkan terbatasnya pasokan sama dengan setetes bantuan di lautan manusia yang darurat akan kebutuhan hidup.
"Tanpa bahan bakar, bantuan tidak dapat disalurkan, rumah sakit tidak akan mempunyai listrik, dan air minum tidak dapat dimurnikan atau bahkan dipompa,” pungkasnya kepada Dewan Keamanan.