Miris, Hampir 4 Juta Warga di Inggris Alami Kemiskinan Ekstrem

Ilustrasi kemiskinan di desa.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

London – Hampir empat juta orang, termasuk satu juta anak-anak, mengalami kemiskinan paling ekstrem di Inggris. Hal itu mengacu pada sebuah laporan baru yang menggambarkan tingkat kemiskinan yang mengerikan di London karena kenaikan biaya hidup.

Anindya Bakrie Ungkap RI Dorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja

Organisasi perubahan sosial Joseph Rowntree Foundation (JRF) mengatakan angka anak-anak meningkat hampir tiga kali lipat sejak 2017, dan mencapai satu juta untuk pertama kalinya sejak penelitian dimulai pada 2015. 

"Sekitar 3,8 juta orang mengalami kemiskinan pada tahun 2022," kata badan amal tersebut.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Ilustrasi kemiskinan anak di Inggris

Photo :
  • The Guardian

Dia juga menambahkan bahwa angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dari 1,550,000 pada tahun 2017. Jumlah anak-anak yang jatuh dalam kemiskinan ekstrem juga sebanyak 1,04 juta. Angka ini naik dari 362.000 pada tahun 2017. 

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Organisasi tersebut mendefinisikan kemiskinan ini saat seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik paling dasar untuk tetap hangat, kering, bersih, dan makan. 

Laporan tersebut, yang merupakan laporan keempat dari serangkaian studi “Kemiskinan di Inggris”, yang diterbitkan secara berkala dalam beberapa tahun terakhir, menyebutkan bahwa peningkatan kemiskinan disebabkan oleh kombinasi pendapatan yang sangat rendah, kenaikan biaya hidup, dan tingginya tingkat utang. 

Namun, mereka juga mengatakan bahwa sistem jaminan sosial gagal melindungi masyarakat dari kemiskinan, dengan hampir tiga perempat (72 persen) dari mereka yang berada dalam kemiskinan menerima manfaat tersebut. Meskipun kaum lajang, berusia antara 25 dan 44 tahun masih menjadi kelompok utama yang mengalami kemiskinan, namun kini semakin banyak keluarga, dan orang lanjut usia yang mengalami kemiskinan di luar umur tersebut. 

"Statistik mengejutkan yang diungkapkan dalam laporan ini mencerminkan sistem jaminan sosial yang kini begitu penuh dengan lubang sehingga lembaga amal, seperti bank makanan, harus berupaya mencegah masyarakat mengalami kemelaratan terburuk, namun tugas ini terlalu berat untuk mereka," ujar JRF.

“Terlebih lagi, mengandalkan badan amal untuk memenuhi apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah tidak dapat diterima secara moral," lanjutnya, dikutip dari The Sundaily, Selasa, 24 Oktober 2023. 

Awal bulan ini, jaringan bank makanan, Trussell Trust, mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta paket darurat dapat dibagikan pada musim dingin ini karena kebutuhan yang terus meningkat. 

Jurnalis asal Inggris, Yvonne Ridley

Photo :
  • Instagram

Meskipun makanan merupakan kekurangan yang paling umum, 61 persen dari seluruh responden yang miskin mengatakan bahwa pemanas ruangan untuk pertama kalinya merupakan kekurangan yang paling penting. 

Proporsi kekurangan penerangan juga meningkat secara signifikan, kata JRF, dan menghubungkan peningkatan tersebut dengan kenaikan tajam harga energi baru-baru ini. 

Sebagai informasi, London memiliki tingkat kemiskinan tertinggi pada tahun 2022, diikuti oleh Timur Laut dan Barat Laut, serta West Midlands, dengan tingkat kemiskinan terendah di wilayah selatan Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya