Tanpa Alasan, China Resmi Pecat Menteri Pertahanan dan Luar Negeri
- japantimes.co.jp
Beijing – China secara resmi memecat Menteri Pertahanan, Li Shangfu dan mantan menteri luar negeri Qin Gang dari kabinetnya, pada Selasa, 24 Oktober 2023. Keduanya disingkirkan sebagai bagian dari perombakan besar-besaran dalam kabinet Xi Jinping.
Berita ini muncul setelah berbulan-bulan spekulasi mengenai Qin yang tiba-tiba dicopot dari jabatannya tanpa penjelasan pada bulan Juli, serta Li yang tidak terlihat di depan umum selama berbulan-bulan.
Dilansir dari The Sundaily, Selasa, 24 Oktober 2023, baik Qin maupun Li diyakini oleh para ahli dipilih secara pribadi oleh Presiden Xi Jinping untuk masuk dalam kabinetnya.
VIVA Militer: Menteri Pertahanan China: Jenderal Li Shangfu
- abc.net.au
Pada Selasa, stasiun televisi Beijing, CCTV mengumumkan pencopotan tersebut dalam buletin malam regulernya, namun tidak memberikan alasan mengapa para menteri itu tidak lagi menjabat. Selain itu, tidak ada pengganti Li sebagai menteri pertahanan
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pemerintah AS yakin Li sedang diselidiki dan telah dicabut dari tugas kementeriannya, namun Tiongkok menolak berkomentar mengenai masalah tersebut.
Li melakukan perjalanan ke Rusia pada bulan Agustus untuk menghadiri konferensi keamanan di dekat Moskow pada 15 Agustus 2023 lalu. Dua hari kemudian, pemerintah Belarus merilis foto-foto pertemuan Li dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Minsk. Namun, sejak itu, dia menghilang dari pandangan publik.
Pencopotan Li yang kini dikonfirmasi berarti tidak ada tuan rumah bagi dialog keamanan regional Tiongkok, dan Forum Xiangshan, yang akan berlangsung minggu depan.
Selain dicopot dari jabatan menteri pertahanan, Li juga kehilangan posisinya di Dewan Negara, kabinet Tiongkok.
Mantan Menlu China, Qin Gang.
- Antara FOTO.
Mantan Menteri Luar Negeri Qin, yang dicopot dari jabatannya tanpa penjelasan pada bulan Juli lalu juga kini telah dicopot dari jabatannya di Dewan Negara.
Qin dicopot dari jabatannya oleh badan legislatif tertinggi di Beijing setelah hanya 207 hari menjabat, dan setelah berminggu-minggu muncul spekulasi bahwa ia tidak lagi disukai.
Dia digantikan oleh Wang Yi, seorang diplomat veteran yang menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum Qin dan mengungguli dia dalam hierarki pemerintahan Tiongkok.
