Potret Mengharukan Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel,
Sumber :
  • Twitter

VIVA Dunia – Di seluruh Tanah Suci Jerussalem pada hari Minggu lalu, gereja-gereja Kristen mendedikasikan kebaktian kepada para korban serangan udara Israel yang menewaskan lebih dari selusin orang yang berlindung di sebuah gereja Ortodoks Yunani di Gaza.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Dalam beberapa tahun terakhir, Gereja St. Porphyrius di Kota Gaza berfungsi sebagai tempat perlindungan pada saat terjadi konflik antara Israel dan militan di Gaza, termasuk Hamas, kelompok yang awal bulan ini melancarkan serangan paling mematikan terhadap warga sipil Israel di negara tersebut.

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel,

Photo :
  • Twitter
Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Selama dua minggu terakhir, ketika serangan udara Israel menghantam Gaza sebagai pembalasan, ratusan warga Palestina mencari perlindungan di gereja tersebut, sebagian besar dari mereka adalah anggota minoritas Kristen Palestina yang kecil namun terkemuka.

Pada hari Kamis pekan lalu, serangan udara Israel merusak sebagian kompleks gereja. Para pejabat Palestina mengatakan 18 orang tewas dalam serangan itu. Semua kecuali satu orang Kristen, kata mereka yang berafiliasi dengan gereja tersebut, yang jumlahnya mencapai hampir dua persen dari populasi Kristen di Gaza.

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel,

Photo :
  • Twitter

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan target mereka adalah sebuah bangunan di dekat gereja yang mereka katakan digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando untuk meluncurkan roket ke Israel. Tempat suci gereja itu sendiri tidak terkena dampaknya.

“IDF dapat dengan tegas menyatakan bahwa Gereja bukanlah sasaran serangan tersebut,” kata pernyataan itu.

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel

Photo :
  • Twitter

“Saya kira itu bukan alasan untuk menyerang tempat-tempat di dekat gereja tempat orang-orang bersembunyi,” kata Pendeta Fadi Diab, seorang pendeta Anglikan yang berbasis di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Setidaknya 400 orang berlindung di kompleks gereja pada Kamis, 20 Oktober, kata para saksi. Halaman gereja mencakup tempat suci bersejarahnya, yang dibangun pada abad ke-12, bersama dengan beberapa bangunan lain dan halaman.

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel

Photo :
  • Twitter

“Sangat menyakitkan mendengar teriakan orang berkata 'ibu saya ada di dalam, 'anak laki-laki saya ada di dalam,' 'saudara perempuan saya ada di dalam,'” kata Elias al-Jeldah, seorang Kristen Palestina yang tiba di lokasi kejadian tak lama setelah serangan udara. "Orang-orang panik. Orang-orang sangat ketakutan,” lanjutnya, melansir NPR, Selasa, 24 Oktober 2023.

Di antara korban tewas terdapat beberapa kerabat mantan anggota DPR AS Justin Amash, yang ayahnya adalah warga Palestina. “Komunitas Kristen Palestina telah menanggung begitu banyak penderitaan. Keluarga kami sangat menderita,” tulisnya di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel,

Photo :
  • Twitter

Meskipun terjadi pemogokan pada hari Kamis, ratusan orang terus berlindung di Gereja St. Porphyrius sejak saat itu.

Umat ​​​​Kristen Palestina yang memilih untuk tetap tinggal di gereja Ortodoks dan gereja Katolik di dekatnya mengatakan mereka merasa tidak punya tempat lain untuk pergi, bahkan ketika Israel telah mendesak orang-orang untuk mengungsi dari Kota Gaza ke bagian selatan wilayah tersebut.

Potret Pemakaman Warga Kristen Palestina usai Gereja Dibom Israel,

Photo :
  • NPR

“Gereja tampaknya menjadi satu-satunya tempat yang dapat membawa kita,” kata Ayyad. “Kami orang Kristen tidak punya siapa-siapa di wilayah selatan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya