China Bantah Tuduhan AS Disebut Punya 500 Hulu Ledak Nuklir

VIVA Militer: Rudal balistik berkemampuan nuklir China
Sumber :
  • indianpolitics.co.in

Beijing – Tiongkok membantah klaim Amerika Serikat (AS), yang menyebut bahwa Beijing memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir, yang beroperasi di gudang senjatanya dan mungkin akan memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030. 

Tiongkok mengatakan klaim tersebut penuh dengan prasangka dan memutarbalikkan fakta, seraya mengklarifikasi bahwa Tiongkok tidak berniat terlibat dalam perlombaan senjata nuklir. 

Pernyataan itu muncul sehari setelah Pentagon merilis laporan tahunannya mengenai militer Beijing. Dalam laporan tersebut, Pentagon mengatakan China memiliki lebih dari 500 hulu ledak Tiongkok pada Mei 2023, yang berada di jalur yang melebihi proyeksi. 

VIVA Militer: Rudal balistik berkemampuan nuklir Dongfeng DF-26 militer China

Photo :
  • taiwannews.com.tw

Dalam laporan sebelumnya, Pentagon memperkirakan Beijing memiliki lebih dari 400 hulu ledak nuklir yang beroperasi pada tahun 2021. 

“Kami melihat RRT (Republik Rakyat Tiongkok) terus melakukan modernisasi, diversifikasi, dan perluasan kekuatan nuklirnya dengan cukup cepat,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan saat memberikan pengarahan mengenai laporan tersebut. 

Namun, pada hari Jumat, 20 Oktober 2023, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan pernyataan yang menolak klaim AS.

“Pertama-tama, laporan Amerika Serikat, seperti laporan serupa sebelumnya, mengabaikan fakta, penuh prasangka, dan menyebarkan teori tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok,” kata juru bicara Kemlu China, Mao Ning dalam konferensi persnya. 

“Tiongkok dengan tegas menganut strategi pertahanan dan pertahanan diri nuklir, kami selalu menjaga kekuatan nuklir kami pada tingkat terendah yang diperlukan untuk keamanan nasional, dan kami tidak berniat terlibat dalam perlombaan senjata nuklir dengan negara mana pun,” sambung Mao, dikutip dari Independent, Selasa, 24 Oktober 2023. 

Laporan tersebut menambahkan bahwa angkatan laut Tiongkok memiliki lebih dari 370 kapal dan kapal selam, setelah sebelumnya hanya memiliki 340 kapal pada tahun lalu. 

Perluasan kekuatan angkatan laut merupakan inti dari upaya Presiden Xi Jinping untuk menjadikan Tiongkok sebagai kekuatan militer terkemuka di kawasan ini dan Beijing telah memiliki angkatan laut terbesar di dunia. 

VIVA Militer: Rudal balistik berkemampuan nuklir China

Photo :
  • globaltimes.cn

Laporan tersebut menegaskan kembali kekhawatiran mengenai tekanan Beijing terhadap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, sebuah pulau yang dianggap Tiongkok sebagai provinsi yang memisahkan diri. 

“Selama negara mana pun tidak menggunakan atau mengancam akan menggunakan senjata nuklir terhadap Tiongkok, maka negara tersebut tidak akan terancam oleh senjata nuklir Tiongkok,” ucap Mao. 

Hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat memang kian tegang, dengan adanya perselisihan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut, mulai dari Taiwan, catatan hak asasi manusia Tiongkok, hingga aktivitas militernya di Laut Cina Selatan. 

Pengakuan Bersejarah: Presiden Biden Keluarkan Permohonan Maaf untuk Penduduk Asli Amerika

Meski demikian, Washington sangat ingin menghidupkan kembali komunikasi militer-ke-militer dengan Tiongkok.

Hubungan Mencair, AS Jual Rudal TOW ke Arab Saudi Senilai Rp 6,8 Triliun
VIVA Militer: Pasukan Rudal Strategis Angkatan Bersenjata Federasi Rusia

Rusia Masih Digdaya, Jenderal Ranger Amerika: Pasukan Mereka Tak Tersentuh

Meskipun kerugian yang cukup besar harus ditelan militer Rusia.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024