Beda Dengan Joe Biden yang Dukung Tel Aviv, Barack Obama Justru Kasih Peringatan Ini ke Israel

Barack Obama
Sumber :

Washington – Berbeda dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang secara terang-terangan mendukung tindakan Israel di Gaza, mantan presiden AS Barack Obama justru memperingatkan bahwa beberapa tindakan Tel Aviv dapat melemahkan dukungan internasional. 

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

"Tindakan Israel dalam perang melawan Hamas, seperti memotong makanan dan air untuk Gaza, dapat memperkeras sikap Palestina selama beberapa generasi dan melemahkan dukungan internasional terhadap Israel," kata Obama, pada Senin, 23 Oktober 2023. 

Dalam komentarnya yang jarang mengenai krisis kebijakan luar negeri yang aktif, Obama mengatakan setiap strategi militer Israel yang mengabaikan korban jiwa akibat perang pada akhirnya bisa menjadi bumerang. 

Sayap Militer Hamas Rilis Video Pesan "Keabadian" dari Sandera Israel-AS untuk Donald Trump

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Suriah

Photo :
  • newindianexpress.com

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 24 Oktober 2023, Israel telah membombardir Gaza dengan serangan udara sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap wilayah Israel, yang menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas.

Palestina: Upaya Beberapa Negara untuk Melindungi Israel Cerminan Rasisme Ekstrem

Obama mengutuk serangan Hamas dan menegaskan kembali dukungannya terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri. Namun, dia juya memperingatkan risiko terhadap warga sipil dalam perang semacam itu. 

Tidak jelas apakah Obama telah mengoordinasikan pernyataannya dengan Presiden AS Joe Biden, yang menjabat sebagai wakil presiden selama delapan tahun. 

Selama masa kepresidenannya, Obama sering mendukung hak Israel untuk membela diri pada awal konflik dengan kelompok Hamas di Gaza, namun baru-baru ini dia dengan cepat menyerukan agar Israel menahan diri ketika korban warga Palestina meningkat akibat serangan udara.

Sebagai informasi, Gaza, wilayah sepanjang 45 km yang dihuni 2,3 juta orang, telah diperintah secara politik sejak tahun 2007 oleh Hamas, sebuah kelompok Islam yang didukung Iran. 

Pemerintahan Obama mengupayakan pembebasan, namun akhirnya gagal menjadi perantara kesepakatan damai dalam negosiasi antara Israel dan Palestina. 

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Sejak menjabat pada awal 2021, Biden belum mencoba melanjutkan perundingan yang telah lama terhenti, dengan mengatakan bahwa para pemimpin di kedua belah pihak terlalu keras kepala dan iklimnya tidak tepat. 

Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki hubungan yang tegang ketika Obama masih menjabat, termasuk ketika pemerintahan Obama sedang menegosiasikan perjanjian nuklir dengan Iran. 

Biden, sebagai wakil presiden Obama, kerap bertindak sebagai mediator antara kedua pria tersebut. 

Dalam pernyataannya pada hari Senin, Obama mengakui bahwa AS sendiri telah gagal mencapai nilai-nilai yang lebih tinggi ketika terlibat dalam perang, terutama setelah serangan 11 September 2001.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya