Tak Pandang Bulu, Israel Serang Semua Rumah Ibadah di Gaza

Masjid di Gaza
Sumber :
  • Twitter

VIVA Dunia – Israel menargetkan dan menghancurkan Masjid Al-Omari yang dibangun pada abad ke-7 di Gaza. 

Hizbullah Klaim Berhasil Kalahkan Israel di Lebanon

Awalnya, itu merupakan gereja Bizantium abad ke-5, namun diubah menjadi masjid pada tahun-tahun awal Kekhalifahan Rashidun. Bangunan berusia 1.400 tahun ini merupakan salah satu masjid terbesar di Palestina. Ini adalah salah satu dari banyak masjid yang menjadi sasaran Israel.  

Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah Israel menargetkan gereja tertua ketiga di dunia, yang juga terletak di Kota Tua Gaza.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Masjid Al-Amin Muhammad Gaza, Palestina

Photo :
  • A News

Di malam sebelumnya, pesawat tempur Israel membom Gereja Ortodoks Saint Porphyrios yang berusia berabad-abad di Gaza, menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka, kata para pejabat.

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengumumkan bahwa Israel melancarkan serangan udara terhadap gereja tersebut, di mana ratusan pengungsi Gaza, baik Kristen maupun Muslim, mencari perlindungan, yang mengakibatkan “sejumlah besar orang yang mati syahid dan terluka.” 

Jumlah korban tewas dan terluka belum dikonfirmasi, namun diperkirakan lebih dari 20 korban. Direktur Jenderal Rumah Sakit Al-Shifa, Mohammad Abu Selmia, mengatakan puluhan orang terluka, namun tidak bisa memberikan jumlah pastinya. 

"Kami baru saja menerima konfirmasi dari berbagai sumber di Gaza bahwa Gereja Ortodoks Saint Porphyrios telah dibom. Uskup Agung Alexios tampaknya telah ditemukan dan masih hidup, namun kami tidak tahu apakah dia terluka,” kata Kantor Hubungan Luar Negeri Ordo Saint George dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera, Senin, 23 Oktober 2023.

“Kami tidak mengetahui kondisi orang lain di antara lebih dari 500 orang yang ditampung di gereja dan biara tersebut, termasuk orang yang menjadi sumber sebagian besar informasi kami,” tambah pernyataan itu. 

Patriarki Ortodoks Yunani di Yerusalem juga mengeluarkan pernyataan yang bersumpah untuk “tidak meninggalkan tugas keagamaan dan kemanusiaannya.” 

Serangan itu terjadi tanpa peringatan, kata seorang yang selamat. Saksi mata mengatakan bahwa jet Israel menyerang sasaran di dekat bangunan abad pertengahan tersebut. 

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Sebagai akibat dari serangan IDF (tentara Israel), dinding sebuah gereja di daerah itu rusak… kami mengetahui laporan mengenai korban jiwa. Insiden ini sedang ditinjau.” 

Gereja Saint Porphyrius dibangun oleh Tentara Salib pada abad ke-12, meskipun situs aslinya berasal dari abad ke-5. 

Gereja di Meksiko Runtuh

Photo :
  • The Sundaily

Kekejaman ini terjadi hanya tiga hari setelah pemboman Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Arab Al-Ahli di Gaza, yang menewaskan ratusan warga sipil tak berdosa dalam hitungan detik. Israel terus terang-terangan melakukan kejahatan perang di Gaza. 

Dengan gencarnya serangan terhadap infrastruktur sipil dan pernyataan mengejutkan yang digunakan oleh pejabat Israel mengenai penduduk Gaza, Israel secara terbuka melakukan genosida. 

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata

Kelompok Houthi di Yaman menyatakan bahwa perlawanan dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024