Serangan Israel Jadi Bencana Besar, 5 Badan PBB Desak Dunia Berbuat Lebih untuk Gaza

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina
Sumber :
  • mirror.co.uk

Gaza – Bantuan yang masuk ke Gaza, pada Sabtu 21 Oktober 2023, “hanya permulaan kecil dan jauh dari cukup”, kata lima badan PBB dalam pernyataan bersama. 

Mereka menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dan akses yang aman bagi warga sipil dalam upaya menyelamatkan nyawa dan mencegah lebih banyak penderitaan.

“Gaza berada dalam situasi kemanusiaan yang menyedihkan sebelum terjadinya permusuhan baru-baru ini. Sekarang menjadi bencana besar. Dunia harus berbuat lebih banyak,” kata mereka, dikutip dari The Business Standard, Senin, 23 Oktober 2023.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), Dana Kependudukan PBB (UNFPA), Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lapor UN News.

Jauh dari cukup

Warga Palestina mengevakuasi korban serangan udara Israel di Rafah, Gaza

Photo :
  • AP Photo/Hatem Ali

Konvoi kemanusiaan memasuki Gaza pada Sabtu pagi melalui perbatasan Rafah dengan Mesir, yang pertama sejak permusuhan meletus dua minggu lalu.

Sebanyak 20 truk tersebut membawa barang-barang penyelamat nyawa dari PBB dan Bulan Sabit Merah Mesir, termasuk kaleng tuna dan pasta tomat, pasta, air minum dan pasokan medis. Ratusan truk lagi menunggu di perbatasan.

Pengiriman pertama namun terbatas ini akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi ratusan ribu warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, yang tidak mendapatkan akses terhadap air, makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan penting lainnya, kata PBB.

Namun, lembaga-lembaga tersebut mengatakan, "tetapi ini hanyalah permulaan kecil dan masih jauh dari cukup."

Waktu hampir habis

VIVA Militer: Kondisi Gaza, Palestina, pasca serangan udara militer Israel

Photo :
  • cnbc.com

Pernyataan mereka menyoroti kebutuhan yang sangat besar setelah krisis Israel-Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober setelah militan Hamas melancarkan serangan mematikan di Israel, menewaskan banyak orang dan menyandera lebih dari 100 orang.

Israel membalasnya dengan serangan udara dan pemboman, pengepungan total terhadap Gaza, dan memerintahkan warga sipil untuk mengungsi dari bagian utara wilayah tersebut.

Lebih dari 1,6 juta orang di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Hampir separuh populasi anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan, begitu pula wanita hamil dan orang lanjut usia.

Selain itu, pemboman terus-menerus selama dua minggu telah menyebabkan banyak infrastruktur sipil di Gaza rusak atau hancur, termasuk tempat berlindung, fasilitas kesehatan, air, sanitasi, dan sistem kelistrikan.

Badan-badan tersebut memperingatkan bahwa “waktu hampir habis sebelum angka kematian bisa meroket akibat wabah penyakit dan kurangnya kapasitas layanan kesehatan.”

Angka kematian anak 'mengkhawatirkan'

VIVA Militer: Ledakan di Rumah Sakit al-Ahli, Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Rumah sakit di Gaza “kebanjiran korban” dan masyarakat menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengakses pasokan makanan penting, kata mereka. 

Fasilitas kesehatan tidak lagi mempunyai bahan bakar dan hanya beroperasi dalam jumlah kecil, yang diperkirakan akan habis dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, kapasitas produksi air berada pada level lima persen dari normal.

Cara Mudah Menjaga Pola Makan Sehat dengan Nasi Saat Berlibur

“Persediaan bantuan kemanusiaan telah habis. Orang-orang yang rentan berada pada risiko terbesar dan anak-anak meninggal pada tingkat yang mengkhawatirkan dan tidak mendapat hak atas perlindungan, makanan, air dan layanan kesehatan,” kata mereka.

Sebelum konflik, hampir sepertiga penduduk Palestina mengalami rawan pangan. Saat ini toko-toko kehabisan stok, toko roti tutup, sementara puluhan ribu orang mengungsi dan tidak mampu memasak atau membeli makanan dengan aman.

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO

Serukan Gencatan Senjata

Serangan udara milter Israel menghancurkan bangunan di Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair
Steak dengan Bumbu Bali, Cocok Jadi Hidangan Kumpul Natal dengan Cita Rasa lokal

Badan-badan PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan, bersamaan dengan akses kemanusiaan yang segera dan tidak terbatas di seluruh Gaza untuk memungkinkan pekerja bantuan menjangkau warga sipil yang membutuhkan, menyelamatkan nyawa dan mencegah penderitaan manusia lebih lanjut.

“Aliran bantuan kemanusiaan harus dalam skala besar dan berkelanjutan, serta memungkinkan seluruh warga Gaza menjaga martabat mereka,” kata mereka.

Mereka menyerukan akses yang aman dan berkelanjutan terhadap air, makanan, kesehatan – termasuk kesehatan seksual dan reproduksi – serta bahan bakar, dan untuk perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk fasilitas kesehatan.

“Kami menyerukan perlindungan bagi pekerja kemanusiaan di Gaza yang mempertaruhkan hidup mereka demi kepentingan orang lain. Dan kami menyerukan penghormatan sepenuhnya terhadap hukum humaniter internasional oleh semua pihak,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya