Dukung Israel, PM Kanada Justin Trudeau Disoraki Saat Kunjungan ke Masjid
- Al Arabiya
Ottawa – Video Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau disoraki oleh massa saat datang ke sebuah masjid telah mendapat perhatian luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Trudeu kembali mengalami momen memalukan ketika ia dicemooh oleh massa saat berkunjung ke sebuah masjid di Toronto karena sikapnya terhadap perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.
Dalam video yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter) beberapa orang yang berkumpul di masjid terdengar meneriakkan kata "memalukan" selama kunjungan perdana menteri itu dan mendesak fasilitator untuk tidak membiarkan Trudeau berbicara di podium.
Seorang pengunjuk rasa bahkan memegang poster yang mendukung Palestina ketika Trudeau dicemooh saat meninggalkan lokasi.
Trudeau telah mengunjungi sebuah masjid di kawasan Etobicoke, Toronto, secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan oleh kantornya dan tidak tercantum dalam rencana perjalanannya.
Kemudian, Kantor Perdana Menteri mengkonfirmasi bahwa Trudeau menghadiri Organisasi Muslim Internasional di Toronto pada hari Jumat "untuk menunjukkan dukungannya kepada mereka yang terkena dampak peristiwa mengerikan di Timur Tengah dalam komunitas Muslim."
"Semua orang terluka dan tersiksa, semua orang berduka, semua orang takut dengan apa yang terjadi,” kata Trudeau kepada wartawan di Brampton, Ontario ketika ditanya apakah kaukusnya berselisih mengenai bagaimana Partai Liberal harus menanggapinya, melansir The Toronto Sun, Minggu, 22 Oktober 2023.
Anggota parlemen dari Partai Liberal di Kanada juga ikut serta dalam seruan kelompok-kelompok Muslim agar Kanada mendorong gencatan senjata di wilayah tersebut, sementara beberapa kelompok Yahudi di Kanada telah menuntut Trudeau untuk mencabut komentar sebelumnya, karena mendukung klaim Hamas bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan rumah sakit di kota Gaza, tambah laporan itu.
Sementara itu, anggota parlemen Partai Liberal Toronto. Salma Zahid, yang merupakan ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Kanada-Palestina, telah menulis surat kepada Trudeau yang berisi tuntutan tertentu yang mempertimbangkan 33 anggota parlemen termasuk seruan untuk segera gencatan senjata, membantu memfasilitasi pembukaan koridor lembaga kemanusiaan, dan membela hukum internasional.
Seperti diketahui, ketegangan meningkat di Timur Tengah ketika Israel menyatakan perang terhadap organisasi teroris Hamas, setelah militan tersebut membunuh 1.400 warga Israel dalam serangan berani pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Sebagai tindakan balasan, Israel telah melancarkan beberapa serangan udara dan memutus akses wilayah Palestina terhadap air, makanan dan listrik.