Tepi Barat Dikepung, Tentara Israel Hancurkan Rumah Warga Sipil dan Buldoser Jalan

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • timesofisrael.com

Tepi Barat – Pasukan pendudukan Israel, pada Kamis, 19 Oktober 2023, melakukan pengepungan militer di kamp pengungsi Nour Shams, sebelah timur kota Tulkarem di Tepi Barat utara. 

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Tentara Israel juga melarang pergerakan warga sekitar, menggerebek dan menggeledah rumah-rumah, serta menghancurkan jalan-jalan dengan buldoser. 

Koresponden WAFA mengatakan pasukan Israel dalam jumlah besar, disertai dengan buldoser militer, yang menyerbu kamp pengungsi dari berbagai sisi dan menggerebek puluhan rumah sambil merusaknya. 

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza

Photo :
  • Sputnik News

"Buldoser tentara Israel menghancurkan beberapa bagian jalan utama kamp, sebuah monumen, serta banyak jalan lainnya," ujar koresponden WAFA, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 20 Oktober 2023. 

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menghancurkan kendaraan yang diparkir di depan rumah-rumah, merusak properti publik dan pribadi di jalan-jalan kamp, ​​​​meledakkan tembok, dan menutup pintu masuk kamp dengan gundukan tanah. 

Mereka bahkan menahan beberapa warga setelah menggerebek rumah mereka. 

VIVA Militer: Tentara wanita Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • The Times of Israel

Sementara itu, pasukan Israel lainnya mendirikan pos pemeriksaan militer di persimpangan utama kota Tulkarem dan mencegah pergerakan orang dan mobil yang melintas. 

Sebagai informasi, sejak perang pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 3.785 warga Palestina tewas, dan lebih dari 12.000 orang juga terluka dalam serangan itu. 

Kementerian juga menyebutkan jumlah korban tewas warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sebanyak 69 orang, sementara 1.300 lainnya terluka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya