Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, Sekjen PBB: Saya Merasa Ngeri
- AP Photo/Hadi Mizban.
Gaza – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk insiden ledakan rumah sakit di Gaza dan mengatakan bahwa dia merasa ngeri dengan pembunuhan warga sipil Palestina.
"Saya ngeri dengan terbunuhnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, yang sangat saya kutuk," tulis PBB di X.
“Rumah sakit dan tenaga medis dilindungi berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” kata postingan tersebut, dikutip dari NDTV, Rabu, 18 Oktober 2023.
Setelah ledakan yang melanda rumah sakit Gaza pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, dan menewaskan ratusan orang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa roket itu justru ditembakkan oleh milisi Hamas di Gaza.
Netanyahu mengatakan bahwa intelijen dari beberapa sumber mengungkapkan bahwa Hamas yang bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roketnya dan menyasar warga sipil Palestina.
“Analisis sistem operasional IDF menunjukkan bahwa rentetan roket ditembakkan oleh Hamas di Gaza, dan melintas di dekat rumah sakit Al Ahli di Gaza pada saat serangan itu terjadi,” tulisnya di platform media sosial X.
“Intelijen dari berbagai sumber yang kami miliki menunjukkan bahwa Jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menghantam rumah sakit di Gaza,” tambahnya.
“Seluruh dunia harus tahu, Hamas yang biadab di Gaza-lah yang menyerang rumah sakit di Gaza, dan bukan IDF,” lanjutnya.
“Mereka yang secara brutal membunuh anak-anak kita juga membunuh anak-anak mereka sendiri."