AS Siapkan Kapal Evakuasi Warganya dari Israel, Tapi Ada Syaratnya
- indiatoday.in
Washington – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyediakan sebuah kapal untuk warganya, yang ingin meninggalkan Israel akibat perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Kapal tersebut akan berangkat dari Haifa pada Senin pagi, 16 Oktober 2023, kata Kedutaan Besar AS di Israel, pada Minggu, 15 Oktober 2023.
"Kapal tujuan Siprus ditujukan untuk warga negara dan anggota keluarga dekat mereka dengan dokumen perjalanan yang sah,” kata pengumuman itu, dikutip dari Haaretz, Senin, 16 Oktober 2023.
Sebelumnya, pada Jumat, 13 Oktober 2023, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS mengumumkan dimulainya penerbangan bagi warga negara sipil AS yang berangkat dari Israel ke Athena dan Frankfurt.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa pemerintah AS sedang menyelidiki cara untuk mengakomodasi permintaan perjalanan keluar dari Israel, termasuk menjajaki apakah mungkin membantu warga Amerika keluar melalui darat dan laut untuk meningkatkan kapasitas.
Meski demikian, perjalanan dengan perahu dari Haifa tidaklah gratis, Mereka yang menaiki kapal tersebut, akan diminta untuk menandatangani perjanjian pembayaran kepada pemerintah AS.
Mereka yang berada di pesawat akan bertanggung jawab untuk mengatur akomodasi mereka sendiri.
"Jika para pelancong tidak dapat mendapatkan perjalanan selanjutnya dari Siprus, penerbangan sewaan juga akan diatur. Perjalanan ke lokasi keberangkatan kapal di Haifa anda sendiri yang menanggung risikonya, dan rencana dapat berubah tergantung pada situasi keamanan. Pemerintah AS tidak dapat menjamin keselamatan anda,” demikian pengumuman tersebut.
Pengumuman dari kedutaan mengatakan perjalanan laut ke Limassol akan memakan waktu sekitar 10 hingga 12 jam.
Setiap pelancong juga akan diizinkan membawa koper dan tas jinjing seberat 50 pon (22,5 kilogram), dan hewan peliharaan tidak diizinkan untuk naik ke kapal.
"Makanan dan Wi-Fi akan disediakan di kapal," menurut pengumuman itu.
Setibanya di Limassol, bus akan mengangkut wisatawan ke bandara internasional negara tersebut di Larnaca dan Paphos.
Pada hari Sabtu, sebuah pengumuman dari kedutaan AS juga mengatakan bahwa pemerintah AS mengusahakan opsi-opsi potensial untuk berangkat dari Gaza bagi warga AS.