Israel Sepakat Berlakukan Gencatan Senjata Lima Jam di Gaza Selatan

Bendera Israel.
Sumber :
  • thebluegrassspecial.com

Tel AvivMesir, Israel dan Amerika Serikat (AS) menyetujui gencatan senjata di Gaza selatan mulai pukul 06.00 waktu setempat, dan pembukaan kembali perbatasan Rafah, kata dua sumber keamanan Mesir, pada Senin, 16 Oktober 2023. 

Donasi Masyarakat Indonesia Capai Rp10 Miliar untuk Bantu Anak-Anak Palestina

Dilansir dari Asharq Al-Awsat, menurut sumber tersebut mengatakan gencatan senjata akan berlangsung selama lima jam

Mereka juga mengatakan ketiga negara telah sepakat bahwa Rafah akan dibuka hingga pukul 14.00, pada hari Senin.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan.

Photo :
  • ANTARA/Yasser Qudih

Rafah, yang berada di perbatasan antara Semenanjung Sinai Mesir dan Gaza yang dikuasai Hamas, adalah satu-satunya penyeberangan ke wilayah yang tidak dikuasai Israel.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Menurut gambar yang beredar menunjukkan truk bantuan dari LSM Mesir di kota Al-Arish di Sinai pada Senin pagi telah menunggu izin untuk melakukan perjalanan ke Rafah.

Bantuan yang datang dari beberapa negara dan organisasi terhenti di al-Arish menunggu kesepakatan mengenai pengiriman bantuan dan evakuasi warga asing dari Gaza, yang menurut Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah dicapai setelah kunjungan ke Kairo.

Serangan udara milter Israel menghancurkan bangunan di Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Israel telah menggempur habis-habisan Jalur Gaza usai milisi Palestina yang berkuasa di wilayah itu, Hamas, menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai arah pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Hamas mengklaim serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu sebagai balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

Sejauh ini, korban tewas di kedua sisi mencapai ribuan dan bantuan kemanusiaan tidak dapat memasuki Gaza akibat blokade penuh yang diberlakukan oleh Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya