Israel Sepakat Berlakukan Gencatan Senjata Lima Jam di Gaza Selatan
- thebluegrassspecial.com
Tel Aviv – Mesir, Israel dan Amerika Serikat (AS) menyetujui gencatan senjata di Gaza selatan mulai pukul 06.00 waktu setempat, dan pembukaan kembali perbatasan Rafah, kata dua sumber keamanan Mesir, pada Senin, 16 Oktober 2023.
Dilansir dari Asharq Al-Awsat, menurut sumber tersebut mengatakan gencatan senjata akan berlangsung selama lima jam
Mereka juga mengatakan ketiga negara telah sepakat bahwa Rafah akan dibuka hingga pukul 14.00, pada hari Senin.
Rafah, yang berada di perbatasan antara Semenanjung Sinai Mesir dan Gaza yang dikuasai Hamas, adalah satu-satunya penyeberangan ke wilayah yang tidak dikuasai Israel.
Menurut gambar yang beredar menunjukkan truk bantuan dari LSM Mesir di kota Al-Arish di Sinai pada Senin pagi telah menunggu izin untuk melakukan perjalanan ke Rafah.
Bantuan yang datang dari beberapa negara dan organisasi terhenti di al-Arish menunggu kesepakatan mengenai pengiriman bantuan dan evakuasi warga asing dari Gaza, yang menurut Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah dicapai setelah kunjungan ke Kairo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Israel telah menggempur habis-habisan Jalur Gaza usai milisi Palestina yang berkuasa di wilayah itu, Hamas, menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai arah pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Hamas mengklaim serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu sebagai balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.
Sejauh ini, korban tewas di kedua sisi mencapai ribuan dan bantuan kemanusiaan tidak dapat memasuki Gaza akibat blokade penuh yang diberlakukan oleh Israel.