McDonald's Diboikot karena Beri Makanan Gratis ke Tentara Israel
- McDonald's Korea
Tel Aviv – Restoran cepat saji McDonald's (MCD), diboikot setelah memberikan makanan gratis bagi tentara Israel. Diketahui, McDonald's Israel telah mengumumkan bahwa mereka membuka 5 cabang di Tel Aviv, yang didedikasikan untuk membagikan sekitar 4.000 makanan kepada tentara Israel dan tim pertolongan pertama.
Mengingat negara tersebut telah menyatakan perang terhadap negara tetangganya, Gaza, McDonald's Israel dinilai membuat keputusan yang tepat.
Hal itu terbukti setelah langkah membagikan makanan gratis bagi tentara Israel, perusahaan tersebut menerima banyak apresiasi di media sosial dari orang-orang yang bersimpati terhadap penderitaan Israel saat negara itu pulih dari serangan milisi Hamas yang terburuk dalam sejarahnya.
"McDonald's menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada IDF dan warga Israel setelah serangan Hamas. Mereka menyumbangkan 4000 makanan setiap hari kepada IDF dan warga. Apalagi menawarkan diskon 50 persen bagi tentara/aparat keamanan yang datang ke restoran," tulis salah satu pengguna X.
Meski dibanjiri pujian, tidak sedikit juga mereka MCD Israel mendapat banyak reaksi keras dan terpaksa mengunci akun media sosialnya di X, dan Instagram.
Sekelompok besar warga juga dilaporkan berkumpul di luar McDonald's di Lebanon untuk memprotes tindakan tersebut.
Kecaman atas tindakan Israel juga merambat hingga ke Barat, di mana ribuan orang di Inggris memenuhi kota London dan mendesak Israel untuk menghentikan serangannya di Jalur Gaza.
Aksi pro-Palestina dilakukan di tengah peringatan polisi bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan kepada kelompok militan Hamas dapat ditangkap di Inggris.