Bertemu dengan Presiden Abbas, Menlu AS Tegaskan Hamas Tidak Membela Hak Rakyat Palestina

Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken berbicara dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Raja Yordania Abdullah II tentang konflik Israel-Gaza dalam pertemuan terpisah di ibu kota Yordania, Amman, pada Jumat, 13 Oktober 2023. 

Blinken menulis di media sosial bahwa dia dan Abbas sempat mendiskusikan serangan keji yang dilakukan Hamas terhadap Israel.

“Saya merinci upaya AS untuk berkoordinasi dengan mitra-mitranya guna mencegah konflik semakin meluas,” kata Blinken, dikutip dari UPI, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemimpin dan rakyat Palestina dalam upaya memastikan keamanan bagi semua.

“Menteri (Blinken) berterima kasih kepada Presiden Abbas dan timnya atas upaya mereka untuk lebih menenangkan situasi demi kepentingan warga Palestina, Israel, dan puluhan ribu warga Amerika yang juga menyebut Tepi Barat sebagai rumah mereka,” kata Miller.

Dalam pertemuannya dengan Raja Abdullah, Blinken menekankan perlunya menjaga agar konflik tidak meluas dan menegosiasikan kebebasan sandera.

“Blinken menggarisbawahi bahwa Hamas tidak membela hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri dan membahas cara-cara untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga sipil di Gaza, sementara Israel melakukan operasi keamanan yang sah untuk mempertahankan diri dari terorisme,” ucap Miller.

“Menteri tersebut menegaskan kembali kekuatan kemitraan bilateral dan komitmen AS terhadap keamanan dan kemakmuran ekonomi Yordania, serta menyatakan apresiasi AS atas peran khusus Yordania di Yerusalem dan sebagai kekuatan untuk stabilitas di kawasan.”

Abbas dan Abdullah bertemu secara terpisah, ketika Abbas berusaha menjauhkan Organisasi Pembebasan Palestina dari Hamas.

Abbas juga menyerukan diakhirinya agresi terhadap warga Palestina dan tambahan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, termasuk memulihkan air dan listrik yang telah diputus oleh Israel.

Pertemuan pada hari Jumat terjadi setelah Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Keduanya berbicara tentang dugaan kejahatan perang yang dilakukan Hamas selama serangannya terhadap Israel, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, termasuk pembakaran mayat dan pembunuhan keluarga setelah masuk ke rumah mereka.

Blinken juga berusaha menjelaskan bahwa Hamas tidak mewakili rakyat Palestina dan bahwa warga negara itu tidak perlu menanggung akibatnya atas tindakan kelompok tersebut.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Hingga kini, pemerintah Israel belum memenuhi tuntutan AS agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

VIVA.co.id

18 Desember 2024