Diplomat Israel di Beijing Diserang Orang Tidak Dikenal

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

Beijing – Seorang diplomat Israel di Beijing diserang pada hari Jumat, 13 Oktober 2023. t Kementerian Luar Negeri Israel menyebutkan, sebuah video menunjukkan penyerang berulang kali menikam pria tersebut.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

“Seorang pegawai Israel (diplomat) di Kedutaan Israel di Beijing diserang hari ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Dia menambahkan bahwa serangan itu tidak terjadi di kompleks kedutaan. Kondisi diplomat tersebut dalam keadaan stabil.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

“Karyawan tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil,” bunyi pernyataan itu.

Dilansir dari Times of Israel, Jumat, 13 Oktober 2023, motif penyerangan sejauh ini sedang diselidiki.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Tiongkok, Nicholas Burns mengatakan dia terkejut dengan serangan itu. Dia menawarkan dukungan penuh kepada kedutaan Israel dan komunitas di Tiongkok.

“Kami terkejut dengan serangan hari ini terhadap diplomat Israel di Beijing,” kata Burns dalam sebuah postingan di platform media sosial X.

Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara dengan Duta Besar Israel untuk Tiongkok Irit Ben-Abba.

Sebelumnya, sebuah di media sosial menunjukkan seorang pria mengacungkan pisau berulang kali dan menusuk diplomat tersebut. 

Pria dengan pisau kemudian terlihat meninggalkan lokasi dengan senjata di tangan, dan darah yang sudah terlihat di area trotoar.

Seorang jurnalis menjelaskan bahwa ada delapan petugas polisi berpakaian nonseragam yang hadir.

Namun, tiga penjaga toko yang berada tepat di depan lokasi penyerangan mengatakan mereka tidak melihat apa pun yang terjadi.

Kedutaan Besar Israel, yang terletak di lingkungan diplomatik di timur laut Beijing, tampaknya beroperasi normal pada Jumat sore.

Petugas keamanan juga meminta kepada para jurnalis untuk tidak memfilmkan lokasi tersebut, karena tidak ada polisi tambahan yang terlihat dari luar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya